Longsor di Pekalongan
Identitas 17 Korban Meninggal Akibat Longsor di Pekalongan, Evakuasi Terkendala 2 Jembatan Rusak
Bencana tanah longsor terjadi di Pekalongan dan mengakibatkan 17 orang meninggal. Tim SAR gabungan masih melakukan evakuasi korban.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 17 orang meninggal akibat bencana tanah longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (20/1/2025).
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan proses evakuasi terkendala dua jembatan yang rusak sehingga akses jalan terganggu.
"Selain longsor, wilayah tersebut juga diterjang banjir bandang yang dipicu hujan deras sejak Senin (20/1/2025) sore."
"Kerugian akibat banjir bandang masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang," bebernya, Selasa (21/1/2025).
Ia menambahkan wilayah Pekalongan masih berpotensi hujan selama tiga hari kedepan hingga Kamis (23/1/2025).
BNPB meminta warga yang tinggal di dekat tebing untuk waspada dan mengecek kondisi tanah secara berkala.
Warga juga diimbau mencari lokasi evakuasi jika terjadi hujan selama dua jam lebih.
Berikut identitas 17 korban meninggal:
1. Revalina (perempuan) 19 tahun warga Sipetung
2. Suyati (perempuan) warga Tlogohendro
3. Kiki Pramudita (laki-laki) 23 tahun warga Garung, Desa Yosorejo
Baca juga: 9 Desa Terdampak Longsor di Petungkriyono Pekalongan, Warga Sebut Akses Jalan Desa Lumpuh Total
4. Sutar (49) warga Tlogopakis
5. Riyanto (laki-laki) 50 tahun, warga Yosorejo
6. Ayat (27) warga Desa Kasimpar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.