bet365×ãÇòͶע

Senin, 12 Mei 2025

Ekshumasi Darso, Warga Semarang yang Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Ini Sampel Organ yang Diambil

Polda Jawa Tengah (Jateng) melakukan ekshumasi atau membongkar makam Darso (43) pada Senin (13/1/2025) pada pukul 10.00-12.05 WIB.

Kolase bet365×ãÇòͶעnews.com
(Kanan) Foto Darso semasa masih hidup dan (Kanan) Poniyem berziarah ke makam Darso suaminya yang diduga menjadi korban penganiayaan polisi, Kota Semarang, Sabtu (11/1/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Polda Jawa Tengah (Jateng) melakukan ekshumasi atau membongkar makam Darso (43) pada Senin (13/1/2025) pada pukul 10.00-12.05 WIB.

Darso merupakan warga Mijen, Kota Semarang, yang tewas diduga setelah dianiaya anggota Satlantas Polresta Yogyakarta.

Setelah proses pembongkaran makam, petugas gabungan dari tim forensik membawa dua boks kontainer.

Dilansir bet365×ãÇòͶע Banyumas, proses ini disaksikan langsung oleh istri Darso, Poniyem (42). 

Selama makam Darso dibongkar, Poniyem mengaku tertekan. Apalagi, keluarga sempat keberatan makam Darso dibongkar.

"Namun, demi kebenaran, kami rela makam suami dibongkar. Biar tidak simpang siur dan hasilnya nyata," kata Poniyem setelah proses ekshumasi di TPU Sekrakal, Gilisari, Purwosari, Mijen, Kota Semarang, Senin.

Ia berharap, hasil ekshumasi ini bisa menguatkan keterangannya soal adanya dugaan penganiayaan yang dialami Darso sebelum meninggal.

Poniyem bersaksi dirinya melihat langsung luka lebam di bagian kepala suaminya.

Kondisi tersebut juga dikuatkan pernyataan Darso saat dirawat di rumah sakit.

"Suami dijemput mereka (terlapor) dalam kondisi sehat. Tidak sakit apa pun. Tiba-tiba dibawa ke rumah sakit," ungkapnya.

Adapun Darso memiliki riwayat sakit jantung yang aman jantungnya sudah dipasang lima ring.

Baca juga: Ekshumasi Darso: Mengungkap Misteri Kasus Pria yang Tewas usai Dijemput Polisi Jogja

Sakit tersebut telah dideritanya selama lebih dari enam bulan. Dalam kesehariannya, Darso tidak bisa melakukan aktivitas berat.

"Suami saya mungkin kaget dijemput, takut atau tertekan jadi jiwanya terguncang, ditambah mendapatkan perlakuan tersebut," ujarnya.

Organ Vital yang Dibawa

Kuasa hukum keluarga Darso, Antoni Yudha Timor, yang melihat langsung proses ekshumasi mengatakan, ada beberapa bagian vital yang dibawa oleh polisi.

Halaman
12
Sumber:
Berita Rekomendasi
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan