bet365足球投注

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gara-gara kotoran sapi, warga di Malang emosi, langsung bangun tembok untuk tutup akses jalan tetangganya.

Aksi ini viral di media sosial, lebih-lebih penyebabnya hanya karena kotoran sapi.

Kejadian ini menimpa Abdul Rokhim, warga Dusun Prodo RT 06B RW 07, Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Ia mengalami kesulitan ketika keluar-masuk rumahnya.

Sebab akses rumahnya diduga ditutup dengan cara ditembok oleh tetangganya.

Menanggapi hal itu, anggota Kepolisian dan Koramil Singosari telah mendatangi lokasi.

Mereka mengklarifikasi kepada pemilik rumah, sekaligus tetangga yang melakukan penembokan tersebut.

Baca juga: Cerita Mandiri Energi Desa Mundu Klaten: Warga Kelola Limbah Kotoran Sapi, Lingkungan Sehat dan Asri

Kapolsek Singosari, Kompol Masyhur Ade mengatakan, penembokan tersebut dilakukan oleh satu tetangganya bernama Daman dan telah dilakukan pada 2023.

Polemik pun sudah berakhir karena kedua pihak telah bertemu untuk mediasi.

"Dalam klarifikasi yang kami lakukan, kedua keluarga sudah bertemu untuk mediasi dan saat ini tidak ada lagi permasalahan,鈥� ujarnya.

Menurut Ade, lahan yang dibangun tembok tersebut memang milik Daman dan dibangun lantaran Abdul Rokhim mengeluhkan bau kotoran sapi.

"Rumah Abdul Rokhim saat itu memang berhadapan langsung dengan kandang sapi milik Daman."

"Sehingga untuk mengatasi masalah tersebut, Daman membangun tembok di batas lahan miliknya meski risikonya akses rumah Abdul Rokhim jadi tertutup," tuturnya.

Baca juga: Tukang Cukur di Kediri Syok, Pelanggan Setianya Mendadak Kejang Lalu Meninggal saat Dicukur听

Untuk mengatasi hal itu, Abdul Rokhim telah memindahkan pintu rumahnya ke tempat yang aksesnya luas.

"Terkait video yang viral, Abdul Rokhim mengatakan bahwa video itu direkam oleh saudaranya dari Blitar, dan tidak mengetahui bahwa video itu akan diunggah ke media sosial," pungkas Ade, melansir Kompas.com.

听

听

Artikel ini telah tayang di bet365足球投注-Medan.com dengan judul MOTIF Warga Tutup Akses Jalan Tetangganya, Sudah Terjadi Selama Setahun, Gegara Kotoran Sapi