bet365×ãÇòͶע

Minggu, 4 Mei 2025

Dugaan Malapraktik Anak 2 Tahun di Medan Meninggal jelang Operasi Bibir Sumbing, Pihak RS Buka Suara

Bocah berusia 2 tahun diduga menjadi korban malapraktik lantaran meninggal jelang menjalani operasi bibir sumbing di RSU Mitra Sejati, Kota Medan.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Sri Juliati
TRIBUN-MEDAN/ALFIANSYAH
Rika Lidia Wati, memeluk foto anaknya yang meninggal dunia diduga karena malapraktik di Rumah Sakit Mitra Sejati, Minggu (30/6/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah berusia 2 tahun diduga menjadi korban malapraktik lantaran meninggal jelang menjalani operasi bibir sumbing di Rumah Sakit Umum (RSU) Mitra Sejati, Kota Medan.

Bocah bernama Atarrazka Kenzi Hamizan itu berniat melakukan operasi bibir sumbing untuk yang kedua di RS yang berlokasi di Jalan Jendral Besar AH Nasution tersebut.

Korban bersama keluarganya mendatangi RS pada Kamis (27/6/2024) pagi dalam keadaan sehat.

Namun, korban meninggal dunia saat operasi urung berlangsung.

Hal tersebut diungkapkan oleh sang ibunda, Rika Lidiyawati (28) sembari terisak memeluk foto anaknya di rumah duka, di Desa Mekar Sari, Deli Serdang, Minggu (30/6/2024).

"Pergi dari rumah anak saya dalam keadaan sehat, hanya untuk operasi bibir sumbing di bagian langit-langitnya," kata Rika, dikutip dari bet365×ãÇòͶע-Medan.com.

Sesampainya di rumah sakit, korban melakukan cek kesehatan berupa cek darah dan cek kondisi paru-paru.

"Sampai di rumah sakit, di cek darahnya dan paru-paru, bermalamlah di sana," sambungnya.

Rika menyampaikan, setelah itu anaknya pun langsung diinfus oleh pihak rumah sakit sembari menunggu hasil rontgen-nya.

"Hasil rontgen keluar pukul 02.00 WIB. Jadi anak saya diinfus, katanya besok dioperasi jam 07.00 WIB. Anak saya disuruh puasa untuk operasi jam 13.00 WIB," jelas Rika.

Kemudian sekira pukul 15.00 WIB, Rika diminta untuk masuk ke ruangan operasi untuk menemani anaknya.

Baca juga: Kasus Ditutup, Kapolda Sumbar: Afif Maulana Tewas karena Patah Tulang Iga usai Jatuh ke Sungai

"Saya masuk nemenin anak saya. Anak saya dibius dan tertidur. Lalu saya disuruh keluar," ujar Rika.

Namun, berselang sejam kemudian Rika diberitahu oleh pihak medis bahwa anaknya harus dipindahkan ke ruang ICU.

"Saya diberi tahu, kalau tangan anak saya sudah membiru dan harus dipindahkan ke ruang ICU," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber:
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan