bet365×ãÇòͶע

Senin, 12 Mei 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Cerita Empat Santri Lompat Dari Bangunan Bertingkat, Panik Lihat Tembok Retak Saat Gempa

Empat orang santri itu panik melihat bangunan sudah retak bahkan ambruk sehingga langsung loncat saat terjadi gempa bumi Cianjur.

Editor: Hendra Gunawan
M Rizal Jalaludin/bet365×ãÇòͶע Jabar
Pondok Pesantren (Ponpes) Nurussyifa di Kampung Gedurhayu RT 43 RW 10, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat saat terjadi gempa Cianjur magnitudo 5,6, Senin (21/11/2022) kemarin. 

Laporan Kontributor bet365×ãÇòͶעjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Kebingungan dan panik akibat gempa mengguncang bangunan yang ditempati, empat santri di Sukabumi nekat terjun dari lantai 2 dan 3 bangunan yang mereka tempati.

Akibatnya, keempatnya mengalami luka-luka karena ikut tertimpa reruntuhan bangunan yang terimbas gempa tersebut.

Pondok Pesantren Nurussyifa di Kampung Gedurhayu RT 43 RW 10, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tak luput dari gempa yang berpusat di Cianjur terebut.

Humas Ponpes Nurussyifa, Dede Jajuli mengatakan, saat gempa itu terjadi pada Senin (21/11/2022) terdapat empat orang santri putra yang loncat dari lantai 3 dan 2 ponpes.

Baca juga: Bantu Percepat Evakuasi, KSPSI Kerahkan Tim Tanggap Bencana Terjun ke Lokasi Gempa Cianjur

Saat itu para santri sedang berada di dalam kamar masing-masing.

Empat orang santri itu panik melihat bangunan sudah retak bahkan ambruk sehingga langsung loncat saat terjadi gempa bumi Cianjur.

"Ya kepanikan santri-santri pas gempa itu habis makan siang semuanya udah pada di pondokan, terus pas kejadian itu anak-anak banyak yang paniknya, terus ada yang 4 orang itu loncat, dari lantai 3 dua orang, dari lantai 2 dua orang," ujar Dede ditemui bet365×ãÇòͶע Jabar di lokasi, Selasa (22/11/2022).

Dede menjelaskan, dari empat orang itu terdapat 2 orang yang mengalami luka cukup parah, seorang bahkan pingsan akibat loncat dari lantai 3 ponpes.

"Kondisinya yang 2 itu karena tertimpa material bangunan, yang 2 itu yang agak kecil satu, yang satu udah agak dewasa, terus yang satunya yang loncat dari lantai 3 kakinya keseleo, itu di gedung santri putra.

Karena dia panik, terus dia lihat bangunan sudah pada jatuh, tadinya dia mau lewat tangga, takutnya ketiban jadi loncat, karena yang lain udah pada di bawah, itu kan ambrol, jadi dia loncat," terangnya.

Menurutnya, seorang santri yang pingsan saat itu langsung ditolong, sedangkan yang keseleo berusaha berjalan dengan kondisi terpincang-pincang.

"Lantai 3 itu (tinggi) 8 meteran, lantai 2 itu 6 meteran, saat itu ada yang pingsan dulu, terus ditolong sama temannya, terus kalau yang kakinya keseleo berusaha lari walaupun terpincang-pincang," kata Dede.

Saat ini, lanjut Dede, santri yang loncat dan mengalami luka kondisinya sudah membaik.

Halaman
123
Berita Rekomendasi
  • AA

    Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan