Perjuangan Bocah Raksasa Asal Karawang Bisa Memiliki Berat Badan Normal
Masih ingat Aria Permana (13)? Bocah raksasa asal Karawang ini pada 2016 lalu viral karena bobot badannya 192 kilogram.
Editor:
Hasanudin Aco
Semua persyaratan sudah diurusnya, seperti surat rujukan dari RSUD Karawang agar biaya operasi bisa ditanggung BPJS Kesehatan.
Menjelang besok ke Rumah Sakit Hasan Sadikin, keluarga masih bingung soal biaya yang begitu besar.
Ia belum menerima kepastian bahwa biaya operasi tersebut akan ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Sejatinya, Ade pun saat ini masih ragu. Satu sisi dia ingin menyembuhkan anaknya, namun, dia juga terhalang oleh biaya.
Ade menyebut biaya operasi dan perawatan Aria mencapai sekitar Rp 200 juta.
Angka tersebut merupakan estimasi yang diberitahukan oleh salah satu dokter yang nanti akan menangani Aria.
"Sampai saat ini belum ada gambaran jelas bagaimana nanti pembiayaannya. Tapi menurut dari dokter bedahnya operasi ini enggak cukup satu kali. Makanya besok Senin baru pertama mau ke RSHS untuk konsultasi dan nanya prosedurnya," ucapnya.
Wajar saja, Ade dibuat pusing setelah diberitahu soal besarnya biaya operasi tersebut.
Keluarga ini memang terbilang bukanlah berasal dari kalangan mampu, namun demi Aria orangtua akan melakukan sekuat tenaga.
"Orang tua kalau untuk anak semua juga pasti dilakukan. Apalagi dulu pas inget bagaimana kondisi Aria. Hampir 16 bulan cuma bisa tengkurap aja, makanya saya juga pengen sembuhin dia," kata Ade.
Sehari-hari Ade bekerja sebagai security di salah satu pabrik tak jauh dari rumahnya. Sedangkan sang istri adalah ibu rumah tangga.
Sebagai petugas security yang disalurkan oleh yayasan, Ade hanya digaji Rp 2,5 juta sebulan.
Dia kerap tak mendapat gaji utuh tiap bulannya karena ada saja harus izin tak masuk kerja karena mengantar Aria berobat.
Bila tak masuk kerja, selain gajinya dipotong sebesar Rp 170 ribu per harinya, Ade harus memberikan uang kepada rekannya yang menggantikan posisinya bertugas.