Guru di Surabaya Ini Mengakui Menyalurkan Hasrat Seksual kepada Anak Didiknya saat Tak Ada Pelajaran
Guru MSH mengaku berhasrat dengan anak-anak karena setiap hari ketemu. Apalagi tersangka dipercaya sebagai wali kelas IV
Editor:
Sugiyarto
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Guru MSH mengaku berhasrat dengan anak-anak karena setiap hari ketemu. Apalagi tersangka dipercaya sebagai wali kelas IV, sehingga memudahkan untuk menyalurkan hasratnya.
Dalam wawancara itu, tersangka mengaku hasrat itu tiba-tiba muncul dan tidak bisa dikendalikan.
Akhirnya MSH, menyalurkan pada anak didiknya di luar kelas saat tidak jam pelajaran. Meski dorongan atau keinginannya cukup kuat, MSH mengaku paham itu haram.
"Saya nggak pernah tega sampai kesana," akunya.
Kelakuan yang tak patut dilakukan oleh tenaga pendidik, rupanya sempat diketahui anak didiknya yang lain.
Tak pelak, kejadian yang berlangsung pada Desember 2017 itu menjadi buah bibir hingga tercium pihak sekolah dan wali murid.
"Dari sekian banyak anak ini, kalau bisa diterapi karena saya sering begitukan. Beberapa anak yang ada butuh penanganan khusus karena kemaluannya pernah saya pegang," ungkap MSH.
