bet365×ãÇòͶע

Sabtu, 3 Mei 2025

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban Fikih Kelas 7 Halaman 229 Kurikulum Merdeka Bab 9: Mari Kita Kerjakan

Berikut ini kunci jawaban Fikih Kelas 7 Halaman 229 Kurikulum Merdeka Bab 9: Mari Kita Kerjakan.

Canva/bet365×ãÇòͶעnews.com
GRAFIS KUNCI JAWABAN - Template kunci jawaban Fikih kelas 7 halaman 229 Kurikulum Merdeka yang dibuat pada Jumat (2/5/2025) di aplikasi Canva Premium. Simak kunci jawaban Fikih kelas 7 halaman 229 tentang mari kita kerjakan. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Fikih kelas 7 Halaman 229 Kurikulum Merdeka.Ìý

Halaman tersebut terdapat pada Bab 10 yang berjudul Shalat Sunnah Muakkad dan Ghairu Muakkad.Ìý

Kunci jawaban Fikih kelas 7 Halaman 229 terdapat pada buku Guru Fikih untuk MTS Kelas 7 Kurikulum Merdeka karangan Mashuri dkk. yang diterbitkan Kementerian Agama tahun 2020.Ìý 

Pada halaman 229 siswa diminta untuk mengerjakan soal Mari Kita Kerjakan.Ìý

Kunci Jawaban Fikih Kelas 7 Halaman 229

Baca juga: Kunci Jawaban Fikih Kelas 7 Halaman 15 Kurikulum Merdeka Bab 1: Mari Belajar Menganalogikan!

  1. Bagaimana pelaksanaan shalat witir yang hanya satu rekaat.
  2. Apakah ditemukan tata cara berbeda-berbeda dalam pelaksanaan shalat witir yang dilakukan dengan tiga jumlah rekaatnya?.
  3. Bagaimana tata cara pelaksanaan shalat witir dengan jumlah rekaatnya lebih dari tiga? .

Kunci Jawaban

  1. Shalat witir satu rakaat dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti shalat pada umumnya, dengan membaca niat, takbiratul ihram, membaca Al-Fatihah dan surat pendek, ruku', i'tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, duduk tasyahud akhir, dan salam.Ìý
  2. Ya, ditemukan beberapa tata cara berbeda dalam pelaksanaan shalat witir tiga rakaat, terutama terkait dengan salam. Beberapa orang mengerjakan witir tiga rakaat dengan dua salam (satu salam di akhir rakaat kedua, kemudian salam lagi di akhir rakaat ketiga), sementara yang lain mengerjakannya dengan satu salam di akhir rakaat ketiga.Ìý
  3. Shalat witir dengan lebih dari tiga rakaat bisa dilakukan dengan dua cara: Washal (disambung) atau Fashal (dipisah). Jika dilakukan dengan cara washal, maka semua rakaat dikerjakan tanpa salam di antara rakaat, seperti shalat Maghrib. Jika dilakukan dengan cara fashal, maka rakaat-rakaat tersebut dipisahkan dengan salam, misalnya dua rakaat pertama diselesaikan dengan salam, kemudian dilanjutkan dengan satu rakaat lagi dengan salam.Ìý

Disclaimer:

  • Kunci jawaban Fikih di atas hanya digunakan oleh orang tua atau wali untuk memandu proses belajar anak.
  • Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan anak mengerjakan sendiri terlebih dahulu.

(°Õ°ù¾±²ú³Ü²Ô²Ô±ð·É²õ.³¦´Ç³¾/¸é¾±²Ô²¹²Ô»å²¹)Ìý

Sumber:
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan