bet365×ãÇòͶע

Minggu, 4 Mei 2025

Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Halaman 231: Jual Beli, Utang Piutang dan Riba

Berikut merupakan kunci jawaban buku pelajaran  Pendidikan Agama Islam kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka hal 231: Jual Beli, Hutang Piutang dan Riba

kolase bet365×ãÇòͶעnews
GRAFIS KUNCI JAWABAN - Template kunci jawaban untuk soal Kurikulum Merdeka yang dibuat di Canva Premium pada Selasa (15/4/2025). Berikut merupakan kunci jawaban buku pelajaran  Pendidikan Agama Islam kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka hal 231: Jual Beli, Hutang Piutang dan Riba, karangan Tatik Pudjiani, dkk. terbitan Kemdikbudristek tahun 2021. 

TRIBUNNEWS.COM – Simak, berikut ini merupakan kunci jawaban buku pelajaran  Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka halaman 231, karangan Tatik Pudjiani, dkk. terbitan Kemdikbudristek tahun 2021.

Pada buku pelajaran buku pelajaran PAI kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka halaman 231 terdapat latihan soal bab 9.

Dalam soal tersebut siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah terlampir.

Sebagai catatan, sebelum melihat kunci buku pelajaran PAI Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka halaman  231 siswa diminta untuk terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Halaman 231: Jual Beli, Hutang Piutang dan Riba.

Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Hal 231

Aktivitas 3

Di antara aktivitas jual beli, hutang piutang dan riba yang dibahas tersebut, adakah pengalaman berkesan yang pernah kalian alami? Apakah pengalaman itu sesuai dengan rukun dan syarat dalam fiqih Islam?

Ceritakan pengalamanmu itu dengan teman satu kelompokmu. Pilihlah satu pengalaman yang paling menarik. Diskusikan pengalaman itu, apakah sudah sesuai dengan fiqih muamalah?

Jawaban :

Pada suatu hari, seorang pria bernama Ahmad merasa kesulitan untuk membeli peralatan untuk usaha kecil yang baru ia mulai.

Ahmad telah mencoba mencari modal dari berbagai sumber, tetapi belum menemukan cara yang tepat. Akhirnya, ia memutuskan untuk meminjam uang dari seorang teman, Ali, yang memiliki dana lebih.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP/MTs Kurikulum Merdeka Halaman 155, Aktivitas 6: Kisah Rasulullah

Sebelum melakukan transaksi, Ahmad dan Ali duduk bersama untuk membicarakan semua syarat dan ketentuan hutang tersebut.

Mereka sepakat mengenai jumlah uang yang dipinjam, yaitu 5 juta rupiah, dan cara pelunasannya. Ahmad akan membayar kembali hutangnya dalam waktu enam bulan dengan cara mencicil setiap bulan sebesar 850 ribu rupiah.

Dari pengalaman diatas sesuai rukun dan syarat dalam fikih Islam, lantaran :

  • Niat yang Jelas dan Tujuan yang Sah

Ahmad meminjam uang untuk tujuan yang sah, yaitu untuk membeli peralatan usaha yang bermanfaat. Ia tidak menggunakan uang tersebut untuk tujuan konsumtif atau yang dilarang dalam Islam.

  • Adanya Kesepakatan yang Jelas

Ahmad dan Ali sepakat mengenai jumlah hutang, waktu pelunasan, dan cara pembayaran. Dalam Islam, kesepakatan ini sangat penting agar tidak ada perselisihan di kemudian hari.

  • Tanpa Unsur Riba

alam perjanjian ini, tidak ada tambahan bunga atau riba yang diterapkan pada hutang tersebut. Ali tidak meminta bunga atas uang yang dipinjamkan, yang sesuai dengan prinsip Islam yang melarang riba dalam transaksi keuangan.

  • Batas Waktu yang Jelas

Hutang yang disepakati memiliki batas waktu yang jelas, yaitu dalam enam bulan. Ahmad juga tahu berapa jumlah yang harus ia bayar setiap bulan, dan ia berusaha untuk membayar tepat waktu.

  • Tanggung Jawab dan Keikhlasan

Ahmad berusaha dengan sebaik mungkin untuk membayar hutangnya. Jika ia mengalami kesulitan dalam membayar, ia menghubungi Ali lebih awal untuk meminta kelonggaran. Dalam Islam, jika seseorang berhutang dan mengalami kesulitan, ia dapat meminta waktu tambahan dengan itikad baik dan tanpa rasa malu.

  • Saling Menghormati dan Berbuat Baik

Ali, sebagai pihak yang memberi hutang, memahami situasi Ahmad dan berusaha memberikan kelonggaran jika diperlukan. Misalnya, jika Ahmad kesulitan membayar pada bulan tertentu, Ali akan menunda pembayaran tanpa menambah jumlah hutang atau mengenakan bunga. Hal ini sesuai dengan prinsip Islam yang mengajarkan untuk memudahkan orang lain dan tidak memberatkan.

*) Disclaimer:

  • Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
  • Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(bet365×ãÇòͶעnews.com/Namira)

Sumber:
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan