Materi Sekolah
Penulisan Surat Resmi: Kebahasaan dan Kesalahan Penulisan
Artikel ini membantu siswa untuk memahami tentang surat resmi dan kesalahan yang mungkin terjadi saat penulisan surat, lengkap soal dan pembahasan.
Penulis:
Lanny Latifah
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Penulisan surat resmi harus memperhatikan kebahasaan yang tepat, baik dalam pemilihan kata, struktur kalimat, maupun format yang sesuai.
Beberapa kesalahan yang sering terjadi adalah penggunaan kata yang tidak efektif, tanda baca yang kurang tepat, dan ketidaksesuaian dalam penulisan.
Yuk kita bahas bersama di artikel ini mengenai penulisan surat resmi.
Artikel ini membantu siswa untuk memahami tentang surat resmi dan kesalahan yang mungkin terjadi pada saat penulisan surat.
Selain itu, artikel ini juga dilengkapi dengan contoh soal dan pembahasan untuk meningkatkan pemahaman siswa.
Pengertian Surat Resmi
Surat resmi atau surat dinas adalah surat yang ditulis berkaitan dengan kepentingan kedinasan, kelembagaan yang bersifat formal.
Surat resmi ini sendiri ditulis dengan berdasarkan kaidah dan juga aturan yang sudah ditentukan, seperti pemakaian bahasa baku, isi surat yang wajib jelas dan efektif, serta ditulis secara cermat sesuai keperluan.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), surat resmi adalah surat yang digunakan untuk kepentingan resmi, baik perseorangan, instansi, maupun organisasi, misalnya undangan, surat edaran, surat pemberitahuan, dan sebagainya.

Tujuan adanya surat resmi adalah untuk menyampaikan keperluan berupa pemberitahuan, izin, penugasan, hingga pengumuman kepada staf lembaga ataupun instansi terkait.
Adapun penulisan dalam surat resmi ini wajib memakai format tertentu secara resmi dengan memakai bahasa yang baku.
Baca juga: Struktur Teks dalam Bahasa Indonesia
Bahasa pada Surat Resmi
Surat resmi menggunakan bahasa yang baku sesuai pada kaidah bahasa Indonesia dan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
Bahasa baku meliputi hal berikut:
- Kosakata baku
- Kalimat efektif
- ·¡Âá²¹²¹²ÔÌý
Contoh Kesalahan pada Surat Resmi
1. Tujuan Surat
(Salah)
Kepada yth.
Bapak Budi
di Bandung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.