Industri Kripto Hadapi Tantangan DeepSeek, Anggota Komisi XI DPR Dorong Pemerintah Lakukan Penguatan
Kehadiran DeepSeek telah membuat token-token kripto yang terkait dengan AI mengalami penurunan nilai yang tajam.
Penulis:
Muhammad Zulfikar
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodratullah mendorong pemerintah untuk melakukan penguatan kolaborasi dengan otoritas internasional guna menghadapi tantangan inovasi teknologi model AI dari Tiongkok yakni DeepSeek yang dihadapi industri kripto.听
Najib begitu ia disapa menekankan, pentingnya kolaborasi untuk merespons kebijakan yang tepat dan terkoordinasi dalam menghadapi tantangan inovasi teknologi model AI dari Tiongkok yakni DeepSeek.
鈥淢enguatkan kerja sama dengan otoritas keuangan internasional untuk memantau perkembangan global terkait teknologi AI dan dampaknya terhadap pasar keuangan, termasuk kripto. 聽Kolaborasi ini penting untuk memastikan respons kebijakan yang tepat dan terkoordinasi,鈥 kata Najib kepada wartawan, Kamis (30/1/2025).
Najib juga meminta, adanya kerangka regulasi yang lebih komprehensif untuk mengawasi peredaran aset kripto, terutama yang berkaitan dengan teknologi baru seperti AI.听
Baca juga: Bagaimana China membuat DeepSeek di tengah hadangan AS?
鈥淗al ini penting untuk melindungi investor dari potensi penipuan dan memastikan integritas pasar,鈥 beber Najib.
Sekretaris Fraksi PAN DPR RI ini juga menegaskan pentingnya, edukasi publik tentang risiko investasi di aset kripto. Najib berharap, adanya peningkatan program edukasi 聽kepada masyarakat mengenai risiko dan potensi penipuan dalam investasi aset kripto.听
鈥淒engan pemahaman yang lebih baik, diharapkan masyarakat dapat membuat keputusan investasi yang lebih bijaksana,鈥 jelas Najib.
Najib menerangkan, kehadiran DeepSeek telah membuat token-token kripto yang terkait dengan AI mengalami penurunan nilai yang tajam. Tak main-main, lanjut dia, penurunan kapitalisasi pasar aset kripto berbasis AI turun sekitar 10 persen dalam 24 jam terakhir.听
鈥淏eberapa token utama seperti Render dan Virtual mengalami penurunan lebih dari 13 persen,鈥 kata Najib.
Selain itu, kata Najib, kehadiran inovasi teknologi 聽dari Tiongkok tersebut telah menyebabkan munculnya token-token palsu yang mengatasnamakan DeepSeek telah menambah volatilitas di pasar kripto.听
Salah satu token palsu tersebut bahkan mencapai kapitalisasi pasar sebesar 48 juta dolar AS sebelum akhirnya mengalami penurunan drastis.听
鈥淒eepSeek sendiri telah menegaskan bahwa mereka tidak memiliki keterkaitan dengan proyek kripto apa pun dan memperingatkan publik terhadap potensi penipuan,鈥 tutur Najib.
Abdul Chair Ramadhan Sebut Perubahan KUHAP Harus Segera Dilakukan, Ini Alasannya |
![]() |
---|
TB Hasanuddin Sebut Aktivitas TNI di Lingkungan Kampus Berpotensi Melanggar Aturan |
![]() |
---|
Empat Organisasi UMKM di Banten Gelar Konsolidasi Nasional |
![]() |
---|
Roy Suryo: Mendadak Muncul Bahasa Alien Lorem Ipsum di IKN dan Trending Lagi 404JkW Not Found |
![]() |
---|
Anggota DPR Soroti Lonjakan Wisatawan di Subang saat Libur Lebaran: Pacu Ekonomi Masyarakat Setempat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.