bet365足球投注

Sabtu, 10 Mei 2025

Paus Baru

Dinilai jadi Suksesor Paus Fransiskus, Pemuda Katolik: Paus Leo XIV Harapan Baru bagi Umat Dunia

Pemuda Katolik menyambut baik terpilihnya Kardinal Robert Francis Prevost sebagai Paus Leo XIV yang dianggap penerus karya Paus Fransiskus.

TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA
PAUS LEO XIV - Kardinal Robert Francis Prevost terpilih sebagai Paus ke-267 dan mengambil nama Paus Leo XIV menggantikan mendiang Paus Fransiskus pada Kamis (8/5/2025). Vatikan resmi mencatat sejarah Gereja Katolik karena Paus Leo XIV merupakan Paus pertama yang terpilih dari Amerika Serikat. Pemuda Katolik menyambut baik terpilihnya Kardinal Robert Francis Prevost sebagai Paus Leo XIV yang dianggap penerus karya Paus Fransiskus.TRIBUNNEWS/GABRIELA IRVINE/AKBAR PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemuda Katolik menyambut baik terpilihnya Kardinal Robert Francis Prevost sebagai Paus Leo XIV yang dianggap sebagai penerus karya Paus Fransiskus yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Ketua Umum Pemuda Katolik, Stefanus Gusma mengucap rasa syukur yang amat dalam karena Robert Francis Prevost menjadi Paus ke-267 menahkodai Gereja Katolik di seluruh dunia.

"Pertama-tama selamat karena Konklaf berjalan lancar dari awal sampai akhir, kedua pastinya bersyukur atas terpilihnya Paus Leo XIV yang memberi harapan baru ke umat Katolik dunia," kata Gusma dalam keterangannya, Jumat (9/5/2025).

Gusma berkeyakinan Paus Leo XIV dapat melanjutkan perjuangan dan misi Paus Fransiskus yang belum sempat dijalani.

Terlebih, isu perdamaian negara yang konflik, perdagangan manusia, kaum miskin, persoalan imigran serta lingkungan.

"Saya meyakini bahwa Paus Leo XIV merupakan suksesor Paus Fransiskus yang relevan dengan tantangan gereja hari ini. Pengalamanan misionarisnya, termasuk ke tanah Papua, menjadi bekal keyakinan kita perihal keberpihakannya terhadap kaum marjinal dan papa. Kini semua mata tertuju pada Paus Leo XIV, gebrakan dan langkah pasti harus ada demi mewujudkan keadilan di dunia, saya yakin Paus Leo XIV mampu menjalani, dan justru melanjutkan misi Paus Fransiskus," ungkapnya.

Dalam proses konklaf, kata Gusma, sudah dilakukan sangat tertutup dan rahasia sehingga menurutnya menepis isu adanya keterlibatan pihak luar tidak ada dalam pemilihan Paus.

"Isu yang beredar itu saya rasa tidak benar, memang pemilihan Paus kali ini murni campur tangan Roh Kudus, sehingga bisa cepat terlaksana tidak ada muatan politik dan sebagainya," tegasnya.

Baca juga: Jokowi Ceritakan Momen Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Indonesia dapat Tempat Terhormat

Untuk informasi, Vatikan resmi mencatat sejarah baru dalam dunia Gereja Katolik pada 8 Mei 2025, ketika Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat terpilih sebagai Paus ke-267, menggantikan mendiang Paus Fransiskus.

Dengan nama pontifikal Paus Leo XIV, ia menjadi Paus pertama dalam sejarah Gereja Katolik yang berasal dari Amerika Serikat, menandai era baru bagi umat Katolik di seluruh dunia.

Pengumuman terpilihnya Paus Leo XIV disampaikan Vatikan melalui laman dan akun media sosial resmi @VaticanNews dengan pernyataan tradisional, 鈥淗abemus Papam! Kita punya Paus!鈥

鈥淧ara kardinal yang berkumpul di Kapel Sistina Vatikan telah memilih Kardinal Robert Francis Prevost sebagai Paus ke-267, yang mengambil nama Paus Leo XIV.鈥

Baca juga: Kesan dan Perjumpaan Misionaris Asal Indonesia Pastor Markus Solo dengan Paus Leo XIV di Vatikan

Euforia menyambut pemimpin baru Gereja Katolik ini terlihat nyata di Lapangan Santo Petrus, setelah asap putih muncul dari cerobong Kapel Sistina pada pukul 18.15 waktu Roma, menandai terpilihnya Paus baru setelah proses konklaf yang diikuti 133 kardinal elektor.

Setelah terpilih sebagai Paus baru, Paus Leo XIV melambaikan tangan ke hadapan ribuan umat katolik dari balkon Basilika Santo Petrus, Vatikan.

"Terima kasih Paus Fransiskus!," ucap Paus Leo XIV dalam pidato awal dari balkon Kapel Sistina di Roma, Italia, pada Kamis, 8 Mei 2025 waktu setempat yang dilansir dari YouTube @VaticanNews.

"Terima kasih kepada saudara-saudaraku Kardinal yang telah memilih saya untuk menjadi Penerus Petrus dan untuk berjalan bersama kalian sebagai Gereja yang bersatu, yang bersama-sama mencari perdamaian dan keadilan, bekerja bersama sebagai wanita dan pria, setia kepada Yesus Kristus tanpa rasa takut, mewartakan Kristus, menjadi misionaris, setia kepada Injil," penggalan pidato perdana Paus Leo XIV.

Berita Rekomendasi
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365足球投注, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365足球投注 Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan