bet365Ͷע

Sabtu, 3 Mei 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Kasus Dugaan Keracunan Menu MBG Terjadi Lagi, Badan Gizi Nasional Minta Masyarakat Tetap Tenang

Menyikapi munculnya kasus serupa di beberapa wilayah, Dadan menegaskan, akan mengusut secara tuntas penyebab dan melakukan evaluasi menyeluruh

Istimewa/bet365ͶעJabar
KERACUNAN MAKANAN - Satu siswi MAN 1 Cianjur menjalani perawatan setelah mengalami mengalami gejala mual dan muntah, Senin (21/4/2025). Total ada 38 orang yang mengalami gejala serupa sehingga dilarikan ke rumah sakit. Mereka diduga mengalami keracunan usai menyantap paket Makan Bergizi Gratis (MBG). Badan Gizi Nasional (BGN) prihatin atas insiden dugaan keracunan pangan dalam Program Makanan Bergizi (MBG) dan meminta masyarakat tenang dan tidak khawatir berlebihan sampai proses investigasi selesai 

Laporan wartawan bet365Ͷעnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Badan Gizi Nasional (BGN) prihatin atas insiden dugaan keracunan pangan dalam Program Makanan Bergizi (MBG) pada siswa di Bandung dan Tasikmalaya, Kamis (1/5/2025).

Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menyatakan, pihaknya segera melakukan pengetatan terhadap prosedur distribusi makanan.

Seperti pada protokol keamanan saat proses pengantaran dari dapur ke sekolah, pembatasan waktu maksimum pengantaran untuk menjaga kualitas makanan, mekanisme distribusi di sekolah, termasuk penyimpanan dan penyerahan kepada siswa, batas toleransi waktu antara makanan diterima dan harus segera dikonsumsi.

Serta, kewajiban uji organoleptik (uji tampilan, aroma, rasa, dan tekstur) terhadap makanan sebelum dibagikan.

Dengan demikian, pihaknya meminta masyarakat tenang dan tidak khawatir berlebihan sampai proses investigasi selesai.

"Peristiwa keracunan ini menjadi refleksi bagi seluruh pemangku dalam mengevaluasi keseluruhan pelaksanaan program ini," tutur Dadan dalam keterangan resmi, Jumat (2/5/2025).

Baca juga: Pelajar hingga Guru Keracunan Menu MBG di Tasikmalaya, Alami Diare, Korban 400 Orang

Menyikapi munculnya kasus serupa di beberapa wilayah, Dadan menegaskan, akan mengusut secara tuntas penyebab dan melakukan evaluasi menyeluruh.

"Dimulai dari pemilihan bahan hingga distribusi, memenuhi standar keamanan dan kelayakan konsumsi," tegas dia.

Kepala SPPG Yayasan Abu Bakar Ash-Shiddiq, Tasikmalaya Michael Julius Tobing mengklaim, semua prosedur penanganan bahan pangan seperti tahu, ayam, beras, sayur, dan kentang sudah diperiksa kualitasnya secara menyeluruh sebelum diolah.

Hasil uji awal yang dilakukan tim ahli gizi SPPG menunjukkan bahwa makanan dalam kondisi baik sebelum dikirim ke penerima manfaat.

“Kami memastikan seluruh proses, baik pengolahan maupun distribusi, sesuai dengan standar operasional. Namun investigasi mendalam tetap diperlukan untuk memastikan titik kritis masalah,” ujar Julius.

Sementara itu, laporan insiden serupa juga muncul dari wilayah SPPG di Kecamatan Coblong, Bandung.

Saat ini, BGN telah menerjunkan tim investigasi gabungan dan tengah menunggu hasil uji laboratorium terhadap sampel makanan dan bahan mentah yang digunakan, yang diperkirakan akan tersedia dalam 10 hari ke depan.

BGN juga memastikan bahwa siswa yang terdampak telah mendapatkan penanganan medis yang diperlukan di fasilitas kesehatan setempat.

“Kami memahami kekhawatiran yang muncul di tengah masyarakat. Untuk itu, kami mengimbau seluruh pihak agar tetap tenang dan menunggu hasil resmi investigasi. BGN akan terus menyampaikan informasi secara terbuka dan bertanggung jawab,” tutur Dadan.

Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365Ͷע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365Ͷע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan