bet365足球投注

Minggu, 4 Mei 2025
Tujuan Terkait

Hari Pendidikan Nasional

Pakar Hukum Dorong Pendidikan Inklusif untuk Bangun Kesadaran Hukum Sejak Dini

Pakar Hukum Tata Negara dari STIH IBLAM Radian Syam menegaskan pentingnya pendidikan sebagai fondasi utama dalam membentuk masyarakat yang sadar hukum

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Erik S
Istimewa
PENDIDIKAN PENTING - Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Pakar Hukum Tata Negara dari STIH IBLAM Radian Syam menegaskan pentingnya pendidikan sebagai fondasi utama dalam membentuk masyarakat yang sadar hukum dan berkeadaban 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-听Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Pakar Hukum Tata Negara dari STIH IBLAM Radian Syam menegaskan pentingnya pendidikan sebagai fondasi utama dalam membentuk masyarakat yang sadar hukum dan berkeadaban.

Menurutnya, budaya hukum yang kuat harus ditanamkan sejak dini melalui sistem pendidikan yang terstruktur, kontekstual, dan berorientasi pada pembentukan karakter kebangsaan.

鈥淜ita tidak bisa berharap masyarakat patuh hukum jika sejak kecil mereka tidak diperkenalkan pada nilai-nilai keadilan, aturan, serta tanggung jawab sebagai warga negara,鈥 ujar Radian Syam pada Jumat (2/5/2025).

Baca juga: 50 Ucapan Hardiknas 2025 yang Inspiratif dan Menyentuh Hati, Cocok Dibagikan di Medsos

Radian menilai pendidikan hukum tidak harus selalu hadir dalam bentuk mata pelajaran tersendiri. Nilai-nilai hukum dapat diintegrasikan dalam pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, pendidikan karakter, serta kegiatan ekstrakurikuler. Ia mendorong kolaborasi antara sekolah dan institusi hukum untuk menghadirkan pembelajaran interaktif seperti simulasi sidang, kunjungan ke pengadilan, hingga pelatihan hak asasi manusia.

Hari Pendidikan Nasional 2025 yang mengusung tema 鈥淧artisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua鈥 dalam pidato hari pendidikan nasional oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, dinilai menjadi momentum tepat untuk mengevaluasi peran pendidikan dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran hukum yang tinggi.

鈥淢elek hukum bukan hanya soal hafal pasal, tetapi soal memahami hak dan kewajiban, serta kemampuan menyelesaikan persoalan secara beradab dan berkeadilan,鈥 tambah Radian.

Lebih lanjut, Radian menekankan pentingnya menjadikan pendidikan sebagai jalan untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa sebagaimana tertuang dalam Asta Cita Prabowo Subianto鈥攌hususnya dalam membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, dan berakhlak mulia. Menurutnya, kesadaran hukum yang tumbuh dari dunia pendidikan akan memperkuat fondasi negara hukum yang demokratis dan berkeadilan sosial.

Sebagai saran, Radian mengajak semua pihak鈥攂aik pemerintah, dunia pendidikan, maupun masyarakat luas鈥攗ntuk secara aktif mengembangkan kurikulum yang responsif terhadap tantangan zaman, memperkuat pelatihan bagi guru dalam mengajarkan nilai-nilai hukum, serta memastikan keterlibatan siswa dalam aktivitas nyata yang menumbuhkan semangat kebangsaan dan kepatuhan hukum.

Baca juga: 40 Link Twibbon Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas 2025, Simak Cara Buat dan Bagikan ke Medsos

Dengan demikian, pendidikan tidak hanya menjadi sarana transfer ilmu, tetapi juga pembentuk karakter dan pelindung masa depan bangsa.

Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at

Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365足球投注, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365足球投注 Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan