Wacana Pergantian Wapres
Ray Rangkuti Ungkap 4 Tanda Peran Gibran Makin Kecil di Pemerintahan Prabowo, Tak Diutus ke Vatikan
Ray Rangkuti mengungkapkan peran Wakil Presiden RI (Wapres) Gibran Rakabuming Raka di Pemerintahan Prabowo semakin kecil.
Penulis:
Rahmat Fajar Nugraha
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti mengungkapkan peran Wakil Presiden RI (Wapres) Gibran Rakabuming Raka di Pemerintahan Prabowo semakin kecil.
Ray mengatakan setidaknya ada empat tanda mengecilnya peran Gibran dalam pemerintahan Prabowo Subianto.
"Memang hari demi hari makin mengecilnya peranan Gibran di dalam pemerintahan Pak Prabowo," kata Ray dihubungi Minggu (27/4/2025).
Pertama, nasib Program Lapor Mas Wapres yang tak jelas.
Kedua, Gibran tak diutus pemerintah untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.
Baca juga: Eks Kepala BIN Anggap Wajar Usulan Purnawirawan TNI Minta Gibran Diganti: Katanya Negeri Bebas?
"Lazimnya, kalau presiden berhalangan, wakil presiden yang diutus. Ini bagian dari itu tadi, Pak Prabowo meminimalisasi peran Gibran di dalam pemerintahan," imbuhnya.
Atas hal itu ia meyakini Presiden Prabowo semakin meminimalisir peran Gibran di dalam pemerintahan.
Tapi tetap dibutuhkan semacam eksistensi menjaga popularitas di kalangan publik.
Baca juga: 5 Purnawirawan TNI Tandatangani Usulan Pencopotan Gibran, Eks Kepala BIN Buka Suara
"Maka dibuatlah kerja-kerja yang memungkinkan Wapres Gibran tetap diperbincangkan. Salah satunya melalui video di YouTube," terangnya.
Ketiga, Gibran yang tak lagi ambil peran dalam Program Makan Bergizi Gratis.
Keempat, Gibran tak kunjung ditunjuk pimpin wilayah aglomerasi Jabodetabek.
"Wapres Gibran belum juga ditunjuk oleh presiden untuk memimpin Jabodetabek," ucapnya.
Itu semua ditegaskannya menunjukkan Pemerintahan Prabowo mengeliminasi keberadaan Gibran di dalam pemerintahan.
"Ketika itu terjadi, Gibran nyari pola-pola yang lain, itu adalah dengan apa namanya itu, buat rekaman-rekaman kecil di Youtube," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.