bet365×ãÇòͶע

Kamis, 8 Mei 2025

Pemain Sirkus dan Kehidupannya

Sikap Resmi TNI AU Disebut Bantu Sirkus OCI di Masa Lalu

Keterlibatan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) dan Oriental Circus Indonesia (OCI) kembali muncul ke permukaan.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
SIRKUS OCI - Mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) mengikuti Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi XIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/4/2025). Tebaru TNI AU membantah jajarannya pernah memiliki OCI sebagaimana disampaikan Ketua Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) Atnike Nova Sigiro dalam rapat tersebut. 

Ìý

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keterlibatan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) dan Oriental Circus Indonesia (OCI) kembali muncul ke permukaan.

Terbaru, Mabes TNI AU membantah jika organisasi sirkus itu pernah bernaung di pihaknya di masa lampau.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Ardi Syahri, S.T., M.M., M.MA.

Beberapa waktu lalu, salah satu pendiri Oriental Circus Indonesia (OCI), Tony Sumampau, sempat mengungkap perjalanan panjang sirkus legendaris tersebut sejak awal berdiri di era 1960-an.

Dalam keterangannya, Tony menyebut bahwa pada awal berdirinya, OCI sempat mendapat dukungan dari TNI Angkatan Udara termasuk dalam bentuk transportasi udara dan lokasi pertunjukan.

Pada era itu, OCI, lanjut Tony, sering mendapatkan bantuan akomodasi dari TNI, baik dari Angkutan Udara atau Angkatan Darat.

"Kami dikirim pakai Hercules ke daerah-daerah untuk menghibur tentara yang dikumpulkan untuk menjaga keamanan situasi kondisi saat itu, terutama di Jawa Tengah," ujar Tony, beberapa waktu lalu di Jakarta Selatan.

Tony menjelaskan saat itu pertunjukan dilakukan di berbagai tempat milik militer, terutama TNI AU karena OCI belum memiliki fasilitas sendiri.

Bahkan, dia mengaku sirkusnya itu pernah tampil di hanggar pada Landasan Udara (Lanud) milik TNI AU.

"Jadi kami banyak keliling waktu itu. Pada saat keliling itu kami mainnya kan di gedung-gedung, bisa di hanggar, Lanud, di Korem atau Kodam," papar Tony.

Menurutnya periode tersebut berlangsung dari tahun 1968 hingga 1971.

Kala itu, para anggota sirkus juga tercatat dalam koperasi milik Puskopau (Pusat Koperasi Angkatan Udara).

"Jadi kami waktu itu masuk dalam koperasi Puskopau Angkatan Udara, ya timnya. Karena sering diangkut pakai pesawat gitu ya. Akhirnya dibentuklah akrobat gitu,"

Halaman
123
Berita Rekomendasi
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan