Paus Fransiskus Wafat
Hasto Kenang Pesan Hidup Sederhana Paus Fransiskus
Yang membuat pernyataan ini menarik bukan hanya karena disampaikan dari terdakwa kasus tindak pidana korupsi, tapi karena substansi pesannya tentang
Penulis:
Rahmat Fajar Nugraha
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di tengah proses hukum yang menyeret namanya dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan buronan Harun Masiku, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengenang pesan moral tentang hidup sederhana pemimpin gereja Katolik dunia, Paus Fransiskus.
Pernyataan tersebut disampaikan Hasto di sela menjalani sidang sebagai terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).
"Pada kesempatan ini saya mengucapkan selamat memperingati Hari Paskah Tri Hari Suci bagi umat Kristiani yang merayakan. Dan juga ungkapan duka cita kami atas wafatnya Bapak Suci Sri Paus Fransiskus," ujar Hasto kepada awak media saat jeda sidang.
Hasto juga terkenang momen saat Paus Fransiskus saat datang ke Indonesia dan membangunkan suatu harapan tentang pentingnya hidup sederhana.
"Keberpihakan kepada yang miskin dan juga tentang bagaimana perdamaian dunia harus terus-menerus dibangun," kata Hasto.
"Karena itulah kami sangat berduka cita atas wafatnya Bapak Suci Sri Paus Fransiskus," tandasnya.
Baca juga:Â Nasib Oknum Polisi Viral Pungli Rp100 Ribu ke Pemotor di Sumedang, Kini Sudah Dipatsus
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto didakwa bersama dengan Harun Masiku, Saeful Bahri, dan Donny Tri Istiqomah, memberikan suap sebesar 57.350 dolar Singapura (sekitar Rp600 juta) kepada mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan. Suap ini diberikan untuk memuluskan proses pergantian antarwaktu (PAW) Harun Masiku sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Sumatera Selatan I, menggantikan Riezky Aprilia. Upaya ini dilakukan pada periode 16 hingga 23 Desember 2019.
Selain itu, Hasto juga didakwa berusaha melakukan perintangan penyidikan terhadap Harun Masiku yang berstatus buron sejak 2020, dengan memerintahkan agar telepon genggam milik Harun Masiku disembunyikan setelah penangkapan Wahyu oleh KPK.
Dunia dikejutkan oleh kabar duka dari Vatikan. Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma, dilaporkan meninggal dunia pada hari Kamis, 24 April 2025, pada usia 88 tahun.
Paus Fransiskus, yang memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio, menjabat sebagai Paus sejak 13 Maret 2013, menggantikan Paus Benediktus XVI. Ia dikenal sebagai Paus pertama dari benua Amerika dan juga sebagai Paus pertama yang berasal dari Ordo Jesuit.
Baca juga: Prabowo Tunjuk Jokowi ke Pemakaman Paus Fransiskus, Ma’ruf Amin: Hak Presiden, Bagus-Bagus Saja
Selama masa kepemimpinannya, Paus Fransiskus dikenal dengan pendekatannya yang sederhana dan penuh empati, serta komitmennya terhadap isu-isu sosial seperti perubahan iklim, pengentasan kemiskinan, dan reformasi dalam tubuh Gereja Katolik.
Paus Fransiskus Wafat
Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus: Digelar 26 April 2025, Ada Misa Akbar di Lapangan Santo Petrus |
---|
Umat Katolik Dunia Beri Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus yang Disemayamkan dalam Peti Kayu |
---|
Paus Fransiskus Wafat, KWI Gelar Ibadah dan Doa Bersama Selama 3 Hari |
---|
Pengamanan Basilika Santo Petrus Diperketat usai Ribuan Pelayat Padati Persemayaman Paus Fransiskus |
---|
Jemaat Misa Requiem Paus Fransiskus Bisa Parkir di Masjid Istiqlal, Terowongan Silaturahim Dibuka |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.