bet365×ãÇòͶע

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak total 1.484 pemudik yang menumpang kapal perang KRI Banjarmasin-592 tiba dengan selamat di Dermaga Kolinlamil, Jakarta Utara, Senin (7/4/2025).

Selain membawa ribuan pemudik, kapal perang tersebut juga mengangkut 370 sepeda motor.

Baca juga: Arus Balik Mudik Lebaran, Kapolri: Sudah 52 Persen Kendaraan Kembali ke Jakarta

Mereka sebelumnya berlayar dengan rute Surabaya - Semarang - Jakarta mulai Sabtu (5/4/2025).

Kedatangan mereka disambut secara resmi oleh Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Laksamana Muda TNI Hudiarto Krisno Utomo, PSC(j), M.A., M.M.S., CHRMP. didampingi para pejabat utama Kolinlamil.

Dalam sambutannya, Hudiarto mengucapkan selamat datang kembali di Jakarta atas nama pimpinan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.

"Alhamdulillah pemudik sejumlah 1.495 dengan 370 motor tiba dengan selamat selama pelayaran dari Surabaya, Semarang dan Jakarta. Kami semua seluruh prajurit TNI AL mengucapkan selamat datang kembali dan selamat berkarya kembali sampai jumpa di momen mudik berikutnya," kata Hudiarto dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL, Selasa (8/4/2025).

Para pemudik yang mengikuti program tersebut sebelumnya telah melakukan proses daftar ulang di posko-posko yang telah disediakan di Pangkalan TNI AL (Lanal) Semarang dan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya. 

Baca juga: Korlantas Catat Penurunan Kecelakaan dan Korban Meninggal Selama Mudik Lebaran

Selama pelayaran, para pemudik mendapatkan berbagai fasilitas seperti makan gratis tiga kali sehari dan hiburan musik dari kru band KRI BJM-592.

Selain itu, dilaksanakan pula kegiatan edukasi yang melibatkan para prajurit kapal.

Para pemudik diajak mengenal lebih dekat berbagai fungsi dan fasilitas yang terdapat di atas kapal.

Dalam keterangan terpisah, KSAL Laksamana Muhammad Ali menyampaikan bahwa program mudik gratis tersebut merupakan bentuk kontribusi TNI AL dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk menciptakan mudik yang aman, lancar, dan nyaman. 

Selain membantu masyarakat yang membutuhkan, program itu juga bertujuan mengurangi kepadatan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan di jalan raya selama masa arus mudik dan balik Lebaran.

"TNI AL berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui pemanfaatan kekuatan angkutan laut militer yang tidak hanya mendukung tugas-tugas pertahanan, namun juga memberikan manfaat sosial bagi rakyat Indonesia," kata Ali.