Lebaran 2025
Viral Ledakan Petasan saat Idul Fitri, 1 Orang di Pamekasan Meninggal, 2 Pemuda di Lombok Terluka
Seorang pria asal Pamekasan, Madura, diduga menjadi korban pesta kembang api yang digelar di Desa Pangorayan, Kecamatan Proppo.
Penulis:
Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor:
Sri Juliati
Dikutip dari bet365×ãÇòͶע Lombok, Imran mengalami luka parah pada sebagian besar jarinya baik pada tangan yang kanan maupun tangan yang kiri.Â
Irwan juga mengalami luka bakar pada wajahnya, sekujur wajahnya dilumuri darah dan tulang betisnya patah.Â
Sementara itu, Irgi menderita luka pada betis kiri dan kanan.Â
Kedua korban tengah menjalani perawatan medis intensif di Rumah Sakit Provinsi NTB.
Kejadian dua warga yang terkapar akibat ledakan tersebut viral setelah diunggah akun Facebook @Sari Komala Senin, (31/3/2025).Â
Kepolisian Resor (Polres) Lombok Tengah melalui Kepala Seksi (Kasi) Humas, Iptu Lalu Brata Kusnadi, mengungkapkan kronologi insiden ledakan petasan tersebut.
Menurut Iptu Lalu Brata Kusnadi, kejadian bermula ketika Imran dan Irgi membawa sisa petasan seberat 8 kilogram yang belum diledakkan pada malam takbiran.Â
Petasan tersebut, dibawa ke pinggir kali tidak jauh dari rumah mereka.Â
Sesampainya di lokasi, keduanya mencoba menyalakan sumbu petasan.Â
Namun, setelah beberapa kali mencoba membakar sumbu tersebut, petasan tidak kunjung meledak.Â
Karena tidak kunjung meledak, mereka memutuskan untuk membawa petasan itu ke rumah Arifin alias Amaq Saini guna memeriksa penyebabnya.Â
Saat petasan diperiksa, tiba-tiba petasan meledak dengan keras.Â
"Setelah di otak atik petasan tersebut tiba tiba meledak, yang mengakibatkan Imran dan Irgi  terpental," ungkap Kasi Humas.Â
Sebagian artikel ini telah tayang di bet365×ãÇòͶעLombok.com dengan judul , bet365×ãÇòͶעMadura.com dengan judul , dan SuryaMalang.com dengan judul
(bet365×ãÇòͶעnews.com/Suci Bangun DS, bet365×ãÇòͶעMadura.com/Kuswanto Ferdian, SuryaMalang.com/Kukuh Kurniawan, Sinto, Kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.