Jadwal Puasa Syawal Setelah Idul Fitri 1446 H Sampai Kapan? Ini Ketentuannya
Puasa Syawal bisa dikerjakan mulai Selasa (1/4/2025) tapi seseorang bisa berpuasa di luar tanggal itu selama masih di bulan Syawal.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin (31/4/2025).
Keputusan tersebut berdasarkan hasil sidang isbat pada Sabtu (29/3/2025).
"Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025," jelas Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam konferensi pers Sidang Isbat 1 Syawal 1446 H, dikutip dari situs resmi Kemenag.
Lantas, sampai kapan jadwal puasa sunnah Syawal ini bisa dikerjakan?
Seperti diketahui, 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin (31/3/2025), maka puasa Syawal bisa dikerjakan mulai Selasa (1/4/2025).
Karena pada tanggal 1 Syawal itu bertepatan dengan Idul Fitri, sehingga diharamkan berpuasa.
Puasa Syawal dilaksanakan 6 hari setelah Idul Fitri, dimulai dari 2-7 syawal atau Selasa (1/4/2025) hingga Senin (7/4/2025).
Namun, seseorang juga bisa berpuasa di luar tanggal itu selama masih di bulan Syawal.
Dengan demikian, puasa Syawal bisa dilakukan antara tanggal 2 hingga 30 Syawal, yaitu Selasa (1/4/2025) hingga Rabu (30/4/2025).
Puasa Syawal itu boleh dilakukan secara berurutan, boleh juga tidak berurutan dan pahalanya tetap sama.
Dilansir Baznas.go.id, hukum puasa Syawal adalah sunnah muakkadah, artinya sunnah yang sangat dianjurkan.聽
Baca juga: Niat Puasa Syawal Digabung Puasa Senin Kamis, Jangan Lupa Catat Jadwalnya
Hal ini berdasarkan pada sabda Rasulullah Saw:聽
鈥淏arangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun.鈥 (HR. Muslim)
Keutamaan melaksanakan puasa di bulan Syawal diibaratkan seperti melakukan puasa tanpa henti atau mendapatkan pahala puasa selama setahun penuh.聽
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.