bet365×ãÇòͶע

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah cerita dibagikan pemudik yang ingin merayakan Lebaran 2025 di kampung halaman.

Saat ini, warga dari berbagai kota di Indonesia ada yang sudah melakukan perjalanan mudik Lebaran. 

Sementara itu, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 27-28 Maret dan arus balik pada 5-6 April 2025.

Beberapa pemudik pun menceritakan kisahnya ketika perjalanan ke kampung halaman, termasuk warga asal Tebet Jakarta, bernama Tirto.

Tirto memilih menggunakan bajaj untuk pulang ke kampung halamannya di Tegal.

Tak sendiri, Tirto mudik bersama istrinya dan seorang sopir dengan kendaraan roda tiga berwarna biru khas bajaj.

Dikutip dari bet365×ãÇòͶעJabar.id, perjalanan yang mereka tempuh melintasi Jalur Pantura Cirebon pada H-4 Lebaran.

"Ya, saya dari Tebet, Jakarta, mau mudik ke Tegal. Bertiga sama istri dan sopir," kata Tirto saat ditemui di Simpang Empat Pemuda, Kota Cirebon, Kamis (27/3/2025). 

Meski menempuh perjalanan panjang, Tirto mengaku tetap merasa nyaman.

"Selama di perjalanan, naik bajaj nyaman-nyaman saja meski sempit. Masih bisa tidur, istirahat," ungkapnya.

"Ya capek mah pasti, tapi mending sekarang (H-4 Lebaran). Kalau besok mungkin lebih capek lagi karena lebih padat, otomatis kecepatan juga gak bisa ngebut," imbuhnya. 

Selama perjalanan, Tirto mengatakan, ia dan rombongan beristirahat dua kali, termasuk di Simpang Empat Pemuda, Kota Cirebon.

"Sudah istirahat sekali, dua kali ini (di Simpang Empat Pemuda). Berangkat jam 4 pagi, target nyampe Tegal sekitar jam 2 siangan lah," ceritanya. 

Lebih lanjut, Tirto menceritakan, ia menggunakan moda transportasi bajaj setiap tahun karena lebih hemat.

Baca juga: 27 Ribu Pemudik Berangkat dari Stasiun Pasar Senen Pada H-4 Lebaran

Pemudik Lain juga Pilih Pakai Bajaj