Polisi Gugur Ditembak di Lampung
Kapolri Kunjungi Rumah Duka Briptu Anumerta Ghalib, Ungkap Harapan Keluarga
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui keluarga Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta, anggota Polda Lampung ditembak oknum TNI.
Penulis:
Milani Resti Dilanggi
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menemui keluarga Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta, anggota Polda Lampung yang meninggal ditembak oknum TNI AD saat membubarkan judi sabung ayam di Way Kanan.
Listyo menyampaikan keluarga Briptu M Ghalib berharap pelaku penembakan dihukum setimpal dengan apa yang diperbuat.Ìý
"Harapan dari keluarga, pelaku proses hukum dan dihukum sesuai pelanggarannya," kata Listyo di Pematang Wangi, Tanjung Senang, Bandar Lampung, Rabu (26/3/2025) dikutip dari bet365×ãÇòͶע Lampung.Ìý
Adapun kedatangan Kapolri turut didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subianto.Ìý
Kapolri dan Panglima TNI tiba di rumah almarhum pukul 17.27 WIB.
Mereka kemudian keluar dari rumah keluarga Briptu M Ghalib sekitar pukul 17.42 WIB.Ìý
Kapolri dan rombongan segera meninggalkan rumah duka untuk bertolak ke Mapolda Lampung mengikuti serangkaian acara buka puasa.
Sebelumnya, keluarga mengungkapkan kekecewaan atas meninggalnya Briptu M Ghalib.Ìý
Suryalina, sang ibunda mengatakan bahwa putranya itu menjadi satu-satunya harapan keluarga setelah sepeninggalan ayahnya.Ìý
Kekecewaannya itu ia ungkap di depan pengacara kondang tanah air, Hotman Paris, di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (25/3/2025).Ìý
Kepada Hotman Paris, dia menuturkan bahwa Briptu Ghalib sejatinya didoakan kelak akan menjadi menjadi pemimpin keluarga.
Baca juga: 7 Hari Belum Ada Tersangka, Ibu Briptu Anumerta Ghalib Menangis, Minta Bantuan Hotman Paris
"Dia anakku satu-satunya harapan saya menggantikan bapaknya tapi dia meninggal," kata Suryalina, Selasa (25/3/2025).Ìý
Saat mendengar kabar anaknya tertembak, Suryalina hanya bisa pasrah menunggu kabar pemberitaan di media nasional terkait perkembangan kasus.
Sementara itu kakak kandung Briptu Anumerta Ghalib, Fitri mengatakan dirinya yang menunggu jasad adiknya di ruang forensik pada tanggal 18 Maret 2025.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.