Polisi Gugur Ditembak di Lampung
Bukti Rumah AKP Anumerta Lusiyanto jadi Pegangan Kompolnas, Beda Versi Pernyataan Kapendam Sriwijaya
Isu setoran uang judi sabung ayam dalam kasus penembakan tiga polisi oleh dua oknum TNI beredar, Kompolnas membantah setelah liha rumah AKP Lusiyanto
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
Garudea Prabawati
°Õ¸é±õµþ±«±·±··¡°Â³§.°ä°¿²ÑÌý- Isu setoran uang judi sabung ayam menjadi pro kontra di tengah pengusutan kasus tewasnya tiga polisi Polsek Negeri Batin.
Dua oknum TNI yang diduga menjadi pelaku penembakan tiga polisi disebut mengungkap adanya dugaan setoran dari aktivitas judi sabung ayam.
Bahkan uang setoran tersebut mengalir ke Polsek dan Koramil kendati masih dalam tahap investigasi dan dua oknum TNI masih berstatus saksi.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, dikutip dari .
Namun beberapa hari berselang, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang juga melakukan penyelidikan atas kasus tersebut memiliki pendapat yang berbeda.
Kompolnas melalui komisionernya, Choirul Anam menyesalkan isu yang beredar tentang setoran uang judi sabung ayam kepada para korban penembakan.
Pihaknya pun telah melakukan penyelidikan internal untuk memastikan kebenaran isu tersebut.
Anam mengaku mengunjungi dan melihat sendiri kondisi rumah Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto yang menjadi korban tewas penembakan.
Dalam pengecekan tersebut, Anam meyakini bahwa AKP Lusiyanto memang tidak menerima sogokan dari Peltu Lubis dan terlibat dalam bisnis judi sabung ayam tersebut karena kondisi rumahnya yang sederhana.
"Awalnya kami tidak percaya, masa ditolak. Tapi, ketika dicek rumahnya (AKP Lusiyanto) sangat sederhana dan berbeda jauh dengan rumah-rumah yang ada beberapa titik di lokasi situ yang ternyata masih berhubungan dengan dua oknum (Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah)," jelas Anam dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (23/3/2025).
Lebih lanjut, dia menyayangkan adanya penggiringan opini berupa isu bahwa AKP Lusiyanto dan dua korban penembakan lainnya yaitu Aipda (Anumerta) Petrus Aprianto dan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta turut menerima uang judi sabung ayam.
Baca juga: Istri Polisi Korban Penembakan Bantah Suaminya Terima Uang Judi Sabung Ayam, Kompolnas juga Menampik
"Itu yang membuat kami miris, janganlah digiring-giring. Ini ada tiga petugas negara yang meninggal," tegasnya.
Kompolnas juga membongkar tabiat Peltu Lubis pernah menyogok Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto seusai ditegur terkait judi sabung ayam.
Anam menuturkan hal tersebut dilakukan Peltu Lubis agar AKP Lusiyanto tidak terus menerus mengusik judi sabung ayam yang diduga dikelola olehnya bersama rekannya yaitu Kopka Basarsyah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.