bet365×ãÇòͶע

Kamis, 8 Mei 2025

Polisi Gugur Ditembak di Lampung

Bukti Rumah AKP Anumerta Lusiyanto jadi Pegangan Kompolnas, Beda Versi Pernyataan Kapendam Sriwijaya

Isu setoran uang judi sabung ayam dalam kasus penembakan tiga polisi oleh dua oknum TNI beredar, Kompolnas membantah setelah liha rumah AKP Lusiyanto

TikTok romi_indra_setiawan
RUMAH KAPOLSEK - Penampakan rumah Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto, polisi yang gugur karena kasus penembakan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung. Isu setoran uang judi sabung ayam dalam kasus penembakan tiga polisi oleh dua oknum TNI beredar, Kompolnas membantah setelah liha rumah AKP Lusiyanto 

°Õ¸é±õµþ±«±·±··¡°Â³§.°ä°¿²ÑÌý- Isu setoran uang judi sabung ayam menjadi pro kontra di tengah pengusutan kasus tewasnya tiga polisi Polsek Negeri Batin.

Dua oknum TNI yang diduga menjadi pelaku penembakan tiga polisi disebut mengungkap adanya dugaan setoran dari aktivitas judi sabung ayam.

Bahkan uang setoran tersebut mengalir ke Polsek dan Koramil kendati masih dalam tahap investigasi dan dua oknum TNI masih berstatus saksi.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, dikutip dari .

Namun beberapa hari berselang, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang juga melakukan penyelidikan atas kasus tersebut memiliki pendapat yang berbeda.

Kompolnas melalui komisionernya, Choirul Anam menyesalkan isu yang beredar tentang setoran uang judi sabung ayam kepada para korban penembakan.

Pihaknya pun telah melakukan penyelidikan internal untuk memastikan kebenaran isu tersebut.

Anam mengaku mengunjungi dan melihat sendiri kondisi rumah Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto yang menjadi korban tewas penembakan.

Dalam pengecekan tersebut, Anam meyakini bahwa AKP Lusiyanto memang tidak menerima sogokan dari Peltu Lubis dan terlibat dalam bisnis judi sabung ayam tersebut karena kondisi rumahnya yang sederhana.

"Awalnya kami tidak percaya, masa ditolak. Tapi, ketika dicek rumahnya (AKP Lusiyanto) sangat sederhana dan berbeda jauh dengan rumah-rumah yang ada beberapa titik di lokasi situ yang ternyata masih berhubungan dengan dua oknum (Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah)," jelas Anam dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (23/3/2025).

Lebih lanjut, dia menyayangkan adanya penggiringan opini berupa isu bahwa AKP Lusiyanto dan dua korban penembakan lainnya yaitu Aipda (Anumerta) Petrus Aprianto dan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta turut menerima uang judi sabung ayam.

Baca juga: Istri Polisi Korban Penembakan Bantah Suaminya Terima Uang Judi Sabung Ayam, Kompolnas juga Menampik

"Itu yang membuat kami miris, janganlah digiring-giring. Ini ada tiga petugas negara yang meninggal," tegasnya.

Kompolnas juga membongkar tabiat Peltu Lubis pernah menyogok Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyanto seusai ditegur terkait judi sabung ayam.

Anam menuturkan hal tersebut dilakukan Peltu Lubis agar AKP Lusiyanto tidak terus menerus mengusik judi sabung ayam yang diduga dikelola olehnya bersama rekannya yaitu Kopka Basarsyah.

Halaman
1234
Sumber:
Berita Rekomendasi
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan