Teror Kepala Babi
Kronologi Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus di Kantor Tempo
Setri Yasra mengatakan, meskipun Tempo sebelumnya sudah mengalami berbagai teror, kejadian ini terbilang berbeda dan lebih mengerikan
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra, mengungkapkan kronologi teror yang baru-baru ini menimpa redaksi Tempo, dimulai dengan pengiriman kepala babi, yang ditujukan kepada jurnalis Tempo, Fransisca Christy Rosana atau Cica.
Setri mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada 19 Maret 2025, ketika redaksi menerima sebuah paket yang awalnya dianggap biasa, namun ternyata berisi kepala babi yang sudah dipotong telinganya.
Hal itu diungkapkannya dalam konferensi pers yang digelar Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) secara daring, pada Minggu (23/3/2025).
"Kami menerima kiriman yang awalnya kami kira adalah paket biasa. Namun, setelah dibuka, ternyata isinya adalah kepala babi yang sudah kehilangan telinganya.
Paket ini ditujukan kepada Francisca Rosana Cristy, atau Cica, yang merupakan redaktur di Desk Politik Tempo dan juga host senior program Bocor Halus Politik," ungkap Setri Yasra.
Setri mengatakan, meskipun Tempo sebelumnya sudah mengalami berbagai teror, kejadian ini terbilang berbeda dan lebih mengerikan, mengingat bentuk teror yang ditujukan kali ini begitu ekstrem.Â
Baca juga: Wamenaker Kutuk Teror Terhadap Tempo, Minta Polisi Tangkap PelakunyaÂ
"Karena kita kaget semua karena meskipun kita sudah mengalami berbagai teror, inilah teror yang variannya agak beda nih karena dikirimkan potongan hewannya," ucapnya.
Sebagai respons, Tempo bersama dengan Koalisi Keselamatan untuk Jurnalis (KKJ), Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan LBH Pers melakukan mitigasi dengan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian pada 21 Maret 2025.Â
Laporan tersebut dibuat di Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.
Namun, pada 22 Maret 2025, sekitar pukul 02.11 WIB dini hari, teror kembali terjadi.Â
Setri menceritakan bahwa pihak keamanan gedung Tempo melaporkan adanya seseorang yang melemparkan sebuah kotak ke dalam gedung.Â
"Karena gedung Tempo dikelilingi oleh perkampungan, kotak itu dilempar dari luar dan tampak seperti kado dengan motif bunga mawar merah.
Setelah dibuka, kotak tersebut berisi enam tikus yang sudah dipenggal kepalanya," ucap Setri.
Setri menambahkan bahwa meskipun intensitas teror meningkat, proses produksi di Tempo tetap berjalan tanpa hambatan.Â
Teror Kepala Babi
Legislator Golkar Apresiasi Sikap Prabowo yang Secara Terbuka Mengkritisi Kinerja Pemerintahannya |
---|
Prabowo Akui Ucapan Hasan Nasbi soal Teror Kepala Babi Keliru: Saya Juga Kaget |
---|
Kala Prabowo Bahas Kontroversi Ucapan Hasan Nasbi soal Teror Kepala Babi ke Kantor Tempo: Teledor |
---|
Hingga Lebaran Teror nDhas Belum Jelas, malah Viral di Media Asing, Jadi Makin Meluas |
---|
Teror Kepala Babi dan Provokasi Terbuka di Media Sosial: Saat Demokrasi Diancam dari Dua Arah |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.