Teror Kepala Babi
Ketua Umum Projo Desak Polri Usut Pelaku Teror Terhadap Tempo: Mengancam Pers Secara Keseluruhan
Ketua Umum PROJO Budi Arie Setiadi menyebut pengiriman kepala babi dan bangkai tikus tanpa kepala tersebut sejatinya adalah pesan ancaman
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ormas Projo menilai teror terhadap jurnalis dan kantor media Tempo yang baru-baru ini terjadi harus dilawan.Â
Ketua Umum PROJO Budi Arie Setiadi menyebut pengiriman kepala babi dan bangkai tikus tanpa kepala tersebut sejatinya adalah pesan ancaman terhadap pers Indonesia secara keseluruhan.Â
“Teror murahan begini akan dilawan oleh segenap kekuatan prodemokrasi,“ kata Budi Arie Setiadi di Jakarta, Minggu (23/3/2025).
Menurut Budi Arie, ancaman terhadap media Tempo sangat mungkin berkaitan dengan kerja-kerja jurnalistik yang dilakukan.Â
Sengketa dengan media massa sudah diatur melalui Dewan Pers, sesuai kaidah hukum dan demokrasi.Â
Penggunaan cara di luar koridor tersebut tentu saja tidak dibenarkan, apalagi kalau menggunakan cara-cara teror dan intimidasi.Â
Menteri Koperasi RI ini pun mendorong Polri menangkap pelakunya.
Bukti-bukti yang disodorkan oleh Tempo tentu dapat membantu penegak hukum mengungkap pelaku teror sesegera mungkin.Â
Projo pun meyakini teror terhadap pers Indonesia tersebut tidak akan menyurutkan para jurnalis melaksanakan perannya dalam mendidik dan mengontrol masyarakat.
Baca juga: PKB Kecam Teror ke Kantor Tempo, Tegaskan Kebebasan Pers Harga Mati
“A·É²¹°ì Tempo dan media-media lainnya jangan kendor. Jangan terpengaruh. Pokoknya, kita lawan intimidasi dan teror model beginian demi Indonesia yang lebih baik,“ jelas Budi Arie.
Teror Kepala Babi
Legislator Golkar Apresiasi Sikap Prabowo yang Secara Terbuka Mengkritisi Kinerja Pemerintahannya |
---|
Prabowo Akui Ucapan Hasan Nasbi soal Teror Kepala Babi Keliru: Saya Juga Kaget |
---|
Kala Prabowo Bahas Kontroversi Ucapan Hasan Nasbi soal Teror Kepala Babi ke Kantor Tempo: Teledor |
---|
Hingga Lebaran Teror nDhas Belum Jelas, malah Viral di Media Asing, Jadi Makin Meluas |
---|
Teror Kepala Babi dan Provokasi Terbuka di Media Sosial: Saat Demokrasi Diancam dari Dua Arah |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.