bet365足球投注

Rabu, 14 Mei 2025

Webinar Peringatan Hari Internasional Lawan Islamofobia Diikuti 500 Peserta

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Republik Indonesia Anis Matta mengatakan, Islamofobia lahir dari luka lama antara Islam dan Barat.聽

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
Istimewa
LAWAN ISLAMFOBIA  - Wakil Menlu RI Anis Matta jadi pembicara webinar peringatan hari internasional lawan Islamofobia pada Sabtu 15 Maret 2025.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cendekiawan Muslim Indonesia Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) melalui UBN Podcast menggelar Webinar Nasional 鈥淪ay No To Islamophobia!鈥 pada Sabtu siang, 15 Maret 2025.

Acara yang diikuti lebih dari lima ratus peserta ini digelar dalam rangka peringatan 'The International Day to Combat Islamophobia' yang dicetuskan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 2022 lalu.

Mengatasi fenomena Islamofobia butuh langkah nyata.聽

Hal ini diungkap Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Republik Indonesia Anis Matta yang menjadi pembicara pertama.

Menurut Anis, Islamofobia lahir dari luka lama antara Islam dan Barat.聽

Oleh karena itu, untuk menutup celah Islamofobia, perlu menciptakan kontra narasi.

"Indonesia bisa menjadi pelopor atau mengambil peran kepemimpinan dalam melawan isu Islamofobia, bukan mengulangi trauma sejarah masa lalu. Tetapi menghentikan trauma sejarah itu dan menciptakan satu kontra narasi Islamofobia," ungkap Anis.

Kontra narasi yang dimaksud Anis adalah menghadiri Islam rahmatan lil alamin.聽

Ada tiga narasi yang bisa diwujudkan dalam kehidupan berbangsa bernegara.

"Menurut saya, ada tiga narasi yang jika bertemu satu titik keseimbangan itu menjadi model yang sangat menginspirasi masyarakat dunia. Yaitu Islam, demokrasi dan kesejahteraan," jelas Ketua Umum Partai Gelora ini.

Anis menilai Indonesia berpeluang mampu menyatukan tiga narasi itu dalam satu titik keseimbangan.

Sehingga hal ini diyakini mampu mengakhiri konflik narasi antara Islam dan Barat.

Dikatakan Anis, Islam ditakuti karena menjadi sumber inspirasi kekerasan. Manakala Indonesia mampu memposisikan sebagai negara muslim yang demokratis dan sejahtera maka tidak ada lagi gelombang Islamofobia.

"Ini akan menjadi kontra narasi Islamofobia yang sangat efektif. Bahwa di negara muslim terbesar ini tidak ada ketakutan seperti itu. Islam tidak menjadi sumber kekerasan di sini. Tetapi justru Islam menjadi sumber inspirasi perdamaian," ujar Anis.

Halaman
12
Berita Rekomendasi
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365足球投注, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365足球投注 Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan