Pengangkatan CPNS
Prabowo Angkat Jempol Tangan Saat Ditanya Soal Pengangkatan CPNS: Lagi Diurus Semuanya
Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah masih mengurus masalah penundaan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah masih mengurus masalah penundaan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Baca juga: Solusi BKN Atasi CPNS 2024 yang Terlanjur Resign Dinilai Tak Masuk Akal, Gimmick Pemerintah
Hal itu disampaikan Presiden Prabowo usai acara peresmian mekanisme baru pemberian tunjangan bagi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, pada Kamis (13/3/2025).
"Ya, lagi diurus semuanya," kata Prabowo.
Prabowo juga menyampaikan bahasa tubuh saat awak media melontarkan pernyataan tersebut. Prabowo mengangkat jempol saat mengatakan sedang mengurus masalah penundaan pengangkatan CPNS.
Sebelumnya pemerintah menunda pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2024. Â
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini mengaku telah melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto mengenai penundaan tersebut.
"Sudah dilaporkan ke presiden," kata Rini di komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/3/2025) lalu.
Hanya saja Rini tidak menjelaskan mengenai bagaimana tanggapan Presiden mengenai penundaan tersebut. Ia berdalih datang ke istana membahas soal Sekolah Rakyat, bukan mengenai pengangkatan CPNS.Â
Baca juga: Agar ASN Tak Cemburu, Penempatan TNI Aktif di Jabatan Sipil Harus Didasari Latar Belakang Relevan
"Kan tadi ngomongnya Sekolah Rakyat," kata Rini.
Sebelumnya, sejumlah Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akan menggelar unjuk rasa di Gedung DPR, Jakarta, Senin (10/3/2025) siang ini.
Demo ini terkait dengan penundaan pengangkatan CASN dan PPPK. Dilihat dari poster ajakan aksi yang beredar di media sosial, salah satunya diposting oleh akun Asosiasi GTT PGRI Kabupaten Jember@asosiasi_pgri_jember.
Aksi akan digelar di tiga titik yakni di  gedung DPR RI, Menpan RB, dan Istana Negara.  Dalam poster tersebut tertulis “Mendesak Menpan RB untuk segera mencabut surat edaran tentang penyesuaian jadwal pengangkatan CASN/PPPK TA 2024, nasib 1 juta lebih CPNS/CPPPK dipertaruhkan.
Pemerintah menunda pengangkatan calon aparatur sipil negara (CASN) yang lolos seleksi dalam rekrutmen CASN dan PPPK 2024.Â
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini menyatakan, langkah ini diambil untuk memastikan penataan dan penempatan ASN berjalan optimal.Â
Baca juga: Pengangkatan CPNS 2024 Diundur Hingga 8 Bulan Bikin Negara Rugi Hampir Rp7 Triliun
"Dengan mempertimbangkan kebutuhan penataan dan penempatan ASN untuk mendukung program prioritas pembangunan," ujar Rini dalam rapat bersama Komisi II DPR di Jakarta.
Penundaan ini juga mempertimbangkan usulan dari beberapa daerah yang meminta penyesuaian jadwal seleksi. Oleh karena itu, Menpan RB dan Komisi II DPR menyepakati pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan dilakukan pada Oktober 2025.Â
Sedangkan, pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dijadwalkan pada Maret 2026.Â
Baca juga: Petisi Tolak Penundaan Pengangkatan CPNS, Pemerintah: Tak Akan Nganggur, BKN: Dilantik Serentak
"Pemerintah mengusulkan dilakukan penyesuaian jadwal pengangkatan CASN sebagai pegawai ASN dengan perkiraan pengangkatan pada akhir 2025 atau di awal 2026," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.