Dugaan Korupsi Dana CSR
KPK Geledah Kantor Pusat Bank BUMD Jabar di Bandung Terkait Kasus Korupsi Dana Iklan
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor pusat bank BUMD Jawa Barat di Bandung, Rabu (12/3/2025) terkait kasus pengadaan iklan
Penulis:
Ilham Rian Pratama
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor pusat bank BUMD Jawa Barat di Bandung, Rabu (12/3/2025).
Penggeledahan dibenarkan Ketua KPK Setyo Budiyanto.
"Siap, benar," kata Setyo dikonfirmasi wartawan, Rabu.
Namun, komisaris jenderal polisi tersebut belum menyampaikan apakah penggeledahan saat ini masih berlangsung atau sudah selesai.
KPK sebelumnya mengungkap modus korupsi pengadaan iklan kepada sejumlah media dari bank BUMD Jawa Barat.
Baca juga: KPK Ungkap Modus Korupsi di Bank BUMD di Jabar, Diduga Mark Up Nilai Iklan
Ketua KPK Setyo Budiyanto membeberkan bahwa modus yang digunakan adalah diduga terdapat penggelembungan harga iklan yang kemudian menjadi kickback fee.
Praktik rasuah ini terjadi dalam periode 2021鈥2023.
Sepanjang kurun waktu tersebut, bank BUMD Jabar menggelontorkan anggaran ratusan miliar rupiah untuk pengadaan iklan.
Tetapi pengadaan iklan tersebut diduga tidak langsung kepada media, melainkan melalui sejumlah agensi.
Baca juga: Rumahnya Digeledah KPK Terkait Kasus Dana Iklan Bank Daerah, Ridwan Kamil: Kami Kooperatif
Turut diduga dana yang dikeluarkan bank BUMD Jabar pun lebih besar dari yang sebenarnya digelontorkan kepada media.聽
Hal ini disinyalir karena ada permainan dari oknum dari pihak bank dengan agensi yang menjadi perantara atau broker.
Selisih uang itu yang kemudian diduga diterima kembali oleh para oknum dari pihak bank alias kick back.
鈥淵a, diduga seperti itu,鈥 kata Setyo kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Dari praktik itu, diduga menimbulkan kerugian keuangan negara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.