Menag Resmikan Pemancangan Masjid di PIK, Bakal Ada Islamic Center
Menag menyatakan, masjid harus menjadi tempat untuk memperkuat umat sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas. Ia berharap agar Masjid
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar bersama pemilik Agung Sedayu Group (ASG) Sugianto Kusuma atau Aguan, meresmikan pemancangan pembangunan Masjid Al Ikhlas di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Jakarta Utara, pada Jumat (7/3/2025).Â
Acara ini menjadi langkah awal dalam pembangunan fasilitas ibadah yang lebih besar di kawasan PIK.
Masjid Al Ikhlas yang akan dibangun di atas lahan seluas 2.400 meter persegi, dirancang untuk menampung sekitar 600 jemaah dengan biaya konstruksi sekitar Rp 45 miliar.
Arsitektur masjid mengusung konsep Islamic Classical Architecture, menggabungkan elemen klasik dan modern yang memberikan suasana spiritual yang nyaman. Pembangunan masjid ini diharapkan selesai pada akhir 2025.
Menag menyatakan, masjid harus menjadi tempat untuk memperkuat umat sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas. Ia berharap agar Masjid Al Ikhlas tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, baik umat muslim maupun non-muslim.
"Pada masa Rasulullah, masjid bisa menjadi tempat pertemuan, pertunjukan seni, pelatihan bela diri, bahkan tempat untuk merencanakan strategi perang," ujar Nasaruddin Umar, dikutip Sabtu (8/3/2025).
Menag menambahkan, bahwa Masjid Al Ikhlas bukan satu-satunya masjid yang akan dibangun di PIK. Tapi, masjid tersebut adalah masjid keempat yang dibangun di kawasan PIK. Dan rencananya akan ada pembangunan Masjid Agung Asadiyah di PIK dengan daya tampung 5 ribu jemaah, yang sekaligus akan berfungsi sebagai Islamic Center.Â
Baca juga: Menag Bakal Terapkan Kurikulum Cinta di Sekolah: Guru Agama Tidak Boleh Ajarkan Kebencian
Direktur Utama Agung Sedayu Group, Nono Sampono, menjelaskan bahwa pembangunan masjid ini adalah bagian dari konsep kawasan multi-keberagaman yang melibatkan empat rumah ibadah, termasuk masjid, gereja, vihara, dan kelenteng, sebagai simbol toleransi dan harmoni antar umat beragama.
Selain pemancangan masjid, Agung Sedayu Group juga menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial dengan membagikan 1.000 paket sembako kepada anak yatim, petugas kebersihan, dan pekerja di sekitar kawasan PIK.
Dengan keberadaan masjid dan rencana pembangunan Islamic Center ini, ASG berharap dapat memenuhi kebutuhan fasilitas ibadah bagi masyarakat yang terus berkembang di kawasan PIK, sekaligus memperkuat nilai-nilai keberagaman dan toleransi di Indonesia.
Ia pun membenarkan perihal rencana pembangunan Islamic Center di PIK tersebut.
"Ke depan, Agung Sedayu Group juga berencana membangun masjid yang lebih besar dengan kapasitas 5.000 jemaah, yang diharapkan rampung pada akhir 2026," ujar Nono.
NASARUDDIN UMAR - Menteri Agama Nasaruddin Umar saat memberikan pidato khutbah Jumat sekaligus memberikan arahan di sela menghadiri prosesi pemancangan perdana Masjid Al-Ikhlas PIK, Riverwalk Island PIK, Tangerang, Banten, Jumat (7/3/2025).Â
Sumber:
Layanan Jemaah Haji Indonesia 2025 di Arab Saudi, Menag: Alhamdulillah Hampir 100 Persen Rampung |
![]() |
---|
Ratusan Pemukim Ilegal Israel Menyerbu Masjid Al-Aqsa Pada Hari Ke-3 Paskah Yahudi |
![]() |
---|
Sekar Arum Mengaku Sumbang Uang Palsu Rp 10 Juta Lewat Kotak Amal Masjid Istiqlal Jelang Lebaran |
![]() |
---|
Kepribadian Pria Bermukena yang Masuk Masjid di Mataram, Diduga Alami Perundungan |
![]() |
---|
Motif Pria Masuk ke Barisan Jamaah Wanita di Masjid Mataram, Kenakan Mukena dari Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.