Survei Jalur Pantura, Kakorlantas Polri Identifikasi Empat Klaster Fokus Pengamanan Mudik
Pihak kepolisian juga memantau titik rawan macet, seperti gerbang tol, persimpangan utama, dan rest area
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, bersama jajarannya melakukan survei di wilayah Pantura untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik. Hal tersebut disampaikan usai melakukan survei di sejumlah jalur mudik.
Agus meminta seluruh jajaran fokus mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025, yang akan berlangsung mulai 26 Maret hingga 8 April 2025.
"Kami mengidentifikasi empat klaster utama yang menjadi fokus pengamanan, yakni jalur tol, jalan nasional, pelabuhan penyeberangan, serta destinasi wisata dan tempat ibadah," ucapnya dalam keterangan di Jakarta, Kamis (27/2/2025).
Survei yang berlangsung dari tanggal 23 hingga 28 Februari 2025 tersebut dilakukan Kakorlantas didampingi oleh pejabat utama Korlantas Polri, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono, Dirjen Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Dirops Jasa Marga.
Fokus survei di jalan tol meliputi pengecekan kondisi jalan. Agus memastikan jalan tol bebas dari lubang atau kerusakan yang dapat membahayakan pengendara.
Baca juga: Gandeng Kemenhub dan Kemendag, Kakorlantas Siap Tindak Truk ODOL
"Kami meninjau kesiapan rambu lalu lintas, penerangan jalan, serta marka jalan," tambahnya.
Pihak kepolisian juga memantau titik rawan macet, seperti gerbang tol, persimpangan utama, dan rest area.
Di samping itu, mereka merancang strategi pengaturan lalu lintas, termasuk sistem contra flow atau one way jika diperlukan.
Untuk kesiapan rest area dan fasilitas pendukung, dilakukan pengecekan kapasitas parkir, ketersediaan toilet, SPBU, dan tempat makan. Kakorlantas memastikan keamanan rest area dengan patroli rutin untuk mencegah kejahatan, pengecekan sistem pembayaran tol, serta menguji kelancaran sistem e-toll guna menghindari antrean panjang di gerbang tol.
"Personel tambahan akan disiapkan di lokasi-lokasi strategis untuk mengatasi kepadatan," ucapnya.
Sementara itu, untuk pelabuhan di wilayah Pantura, Kakorlantas mengecek kesiapan infrastruktur pelabuhan, memastikan dermaga dalam kondisi baik dan mampu menampung lonjakan kendaraan serta penumpang. Pihaknya juga mengecek jalur masuk-keluar pelabuhan untuk menghindari kemacetan di sekitar area pelabuhan.
Kakorlantas melakukan koordinasi dengan otoritas pelabuhan, termasuk berkoordinasi dengan operator kapal untuk menyesuaikan jadwal keberangkatan agar arus mudik berjalan lancar. Di sisi lain, dilakukan pula pengecekan keamanan dan kelancaran arus penumpang, meninjau sistem tiket, baik online maupun offline, untuk memastikan tidak ada gangguan teknis.
Irjen Pol Agus Suryonugroho menjelaskan bahwa tujuan survei adalah untuk memastikan arus mudik berjalan lancar dan aman bagi masyarakat, guna mengantisipasi titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan.
"Dengan survei ini, kami dapat merancang strategi lalu lintas yang lebih efektif sehingga arus mudik Lebaran 2025 di wilayah Pantura bisa berjalan dengan lancar dan nyaman," tandasnya.
Ìý
Rekayasa One Way Nasional Arus Balik Lebaran Resmi Dihentikan, Lalu Lintas Kembali Normal Dua Arah |
![]() |
---|
One Way Nasional Arus Balik Lebaran 2025 Dihentikan Pagi Ini |
![]() |
---|
Jumlah Kecelakaan pada Mudik Lebaran 2025 Turun 30 Persen, Korban Meninggal Dunia Turun 47 Persen |
![]() |
---|
Pemudik Diimbau Istirahat di Sisi Jalan Arteri Atau Pintu Exit Tol Jika Rest Area Penuh |
![]() |
---|
Kakorlantas Polri: 41 Persen Pemudik Sudah Kembali Mengarah ke Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.