bet365×ãÇòͶע

TRIBUNNEWS.COM – Dr. H. Ema Sumarna, M.Si. seorang birokrat yang menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Jawa Barat periode 2019 hingga 2024.

Sebelumnya, Ema Sumarna tercatat pernah bekerja sebagai sekretaris lurah Ciumbuleuit hingga Pelaksana Harian Wali Kota Bandung.

Selain itu, ia juga pernah menjadi ajudan dan sekretaris pribadi Gubernur Jawa Barat saat itu, Mayjen TNI Raden Nana Nuriana.

Berikut profil Ema Sumarna.

Kehidupan Pribadi 

Dilansir Wikipedia, Ema Sumarna lahir di Sumedang, Jawa Barat pada 7 Desember 1966.

Saat ini, ia telah berusia 58 tahun.

Baca juga: KPK: Eks Sekda Kota Bandung Ema Sumarna Rutin Terima Gratifikasi Dari Sejumlah Dinas Sejak 2020

Pendidikan

Ema Sumarna menghabiskan masa kecilnya di Sumedang.

Ia diketahui pernah mengenyam pendidikan di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Kemudian melanjutkan studi S1 di Universitas Langlangbuana dan S2 serta S3 di Universitas Padjadjaran.

Karier

Ema Sumarna mengawali karier dengan menjabat sebagai sekretaris lurah Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, pada 1991.

Usai menjadi Sekretaris Lurah, ia terpilih sebagai Lurah Ciumbuleuit pada 1995. 

Kariernya melesat setelah terpilih sebagai ajudan dan sekretaris pribadi Gubernur Jawa Barat pada periode 1996 hingga 2001.

Selain itu, Ema Sumarna tercatat pernah menjabat sebagai:

• Camat Cibeunying Kidul (2001)
• Kepala Bagian Tata Usaha (TU) Sekretariat Daerah Kota Bandung (2003)
• Kepala Bagian Bina Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Kota Bandung (2004)
• Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Bandung (2005)
• Kepala Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung (2010)
• Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian Kota Bandung (2011)
• Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Bandung (2014)
• Kepala Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung (2016)
• Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kota Bandung (2017).

Kariernya sebagai Sekretaris Kota Bandung dimulai setelah ia ditunjuk Wali Kota Bandung Oded M Danial sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekda menggantikan Evi Shaleha.