bet365×ãÇòͶע

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI tidak mendapatkan mobil dinas dari negara, tetapi diberikan anggaran untuk uang muka beli kendaraan sebesar Rp150 juta.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Komisi II, Alfiansyah Komeng, menyampaikan, uang muka Rp150 juta belum dipotong pajak, sehingga nantinya dapat tidak utuh hanya sekitar Rp100 jutaan.

"Anggarannya juga belum turun, nanti dipotong pajak sekitar Rp100 jutaan. Kalau dipakai untuk uang muka, cicilannya kita sendiri," ujar Komeng saat dihubungi bet365×ãÇòͶעnews.com, Selasa (4/2/2025).

Namun Komeng mengaku, tidak mempersoalkan anggaran untuk kendaraan dinasnya hanya dapat Rp150 juta, terlebih kondisi keuangan negara belum maksimal.

Baca juga: Harga Jeep Milik Komeng Lebih Mahal Ketimbang Uang Muka Mobil Dinas dari DPD, Selisih Rp235 Juta

"Tidak masalah juga, kami juga paham dengan kondisi saat ini yang tidak begitu lancar (keuangan negara)," paparnya.

Komeng menjelaskan, kendaraan yang sering digunakan untuk bekerja saat ini milik pribadi yakni mobil Jeep Compass.

"Selama ini pakai mobil pribadi, pakai Jeep Compass. Modif-modif aja mobil lebih murahan kan, saya juga ada Daihatsu Luxio yang lagi dimodif belum jadi," paparnya.

Kendaraan Pribadi Komeng

Berdasarkan data elhkpn.kpk.go.id, Komeng memiliki sejumlah mobil, di antaranya:

MOBIL, JEEP COMPASS LONGITUDE 1.4 Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 385.000.000

MOBIL, DAIHATSU LUXIO 1.5 X A/T MOBIL PENUMPANG Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 135.000.000

MOBIL, SUZUKI XL7415F GX 4X2 M/T Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp 179.000.000

MOBIL, HYUNDAI H-1 MINIBUS Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 300.000.000

MOBIL, SUZUKI MOBIL PENUMPANG Tahun 2024, HADIAH    Rp 179.000.000