Hari Kanker Sedunia
Tanggal 4 Februari Diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia, Simak Sejarah Singkatnya
Hari Kanker Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Februari, simak sejarah singkat Hari Kanker Sedunia, lengkap dengan temanya pada tahun 2025.
Penulis:
Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
°Õ¸é±õµþ±«±·±··¡°Â³§.°ä°¿²ÑÌý- Tanggal 4 Februari termasuk dalam daftar hari besar internasional.
4 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia.
Hari Kanker Sedunia diperingati setiap satu tahun sekali.
World Cancer Day ini dirayakan secara global di berbagai negara.
Pada tahun 2025 Hari Kanker Sedunia diperingati dengan tema 'United by Unique' atau jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah 'Disatukan oleh Keunikan'.
Hari Kanker sedunia ini diperingati untuk mendukung para penderita kanker yang sedang menjalani perawatan dan penyembuhan dari kanker.
Baca juga: 5 Cara Mempertahankan Kesuburan bagi Pasien Kanker agar Punya Anak
Hari Kanker Sedunia
Dikutip dari Britannica, peringatan Hari Kanker Sedunia bermula pada tahun 2000.
Peringatan ini dicanangkan pada saat acara KTT Dunia Menentang Kanker yang pertama, yang diadakan di Paris.
Saat pertemuan itu, para pemimpin lembaga pemerintah dan organisasi kanker dari seluruh dunia menandatangani Piagam Paris Melawan Kanker.
Piagam tersebut berisi sebuah dokumen yang berisi 10 artikel yang menguraikan komitmen global kooperatif untuk meningkatkan kualitas hidup pasien kanker dan untuk melanjutkan investasi dalam dan kemajuan penelitian kanker, pencegahan, dan pengobatan.
Pasal X dari piagam tersebut secara resmi menyatakan 4 Februari sebagai Hari Kanker Sedunia sehingga setiap tahun.Â
Kesadaran akan penyakit kanker telah menjadi sangat penting di abad ke-21.
Walaupun ada banyak kemajuan dalam pemahaman, diagnosis dan pengobatan kanker, jumlah kasus kanker baru yang didiagnosis setiap tahun secara global terus meningkat.
Baca juga: Riwayat Penyakit Abah Qomar sebelum Meninggal, Idap Kanker Usus hingga Sempat Dinyatakan Sembuh
Hingga ada 8,1 juta kasus baru yang didiagnosis pada tahun 1990, 10 juta pada tahun 2000, 12,4 juta pada tahun 2008, dan 14,1 juta pada tahun 2012.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.