Profil dan Sosok
Profil Afriansyah Noor, Wakil Kepala BPJPH dan Mantan Sekjen PBB yang Keluar dari PBB
Berikut profil Afriansyah Noor, Wakil Kepala BPJPH dan mantan Sekjen PBB yang keluar dari PBB usai kalah dari Gugum Ridho Putra.
Penulis:
Falza Fuadina
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Afriansyah Noor merupakan Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan juga mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (±Êµþµþ).Ìý
Nama Afriansyah Noor kini menjadi sorotan publik setelah ia memutuskan keluar dari partai yang telah ia besarkan.Â
Keputusan tersebut diambil usai kekalahannya dari keponakan Yusril Ihza Mahendra, Gugum Ridho Putra yang terpilih sebagai Ketua Umum PBB dalam Muktamar IV PBB di Bali.Â
"Melalui surat pernyataan yang saya buat ini, saya menyampaikan keputusan mengundurkan diri sebagai anggota PBB terhitung 16 Januari 2025," tuturnya lewat keterangan, Kamis (16/1/2025).Â
Pria yang akrab disapa Ferry Noor ini mengungkapkan bahwa keputusan untuk meninggalkan Partai Bulan Bintang (PBB) bukanlah hal yang mudah.Â
Selama 26 tahun pengabdiannya, PBB telah menjadi bagian penting dalam perjalanan hidupnya dan turut berperan dalam membesarkan namanya.
"Ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai aspek dan kondisi pribadi yang akan fokus atas jabatan yang diamanatkan oleh Pak Prabowo Subianto," kata Ferry.Â
Ia pun berharap kepada ketua umum terpilih bisa memajukan PBB.
"Harapan saya siapapun yang menjadi pimpinan di PBB bisa mendukung Pak Gugum dan betul-betul solid sehingga bisa memberikan yang terbaik bagi PBB," ungkapnya.
Lantas siapa Afriansyah Noor? Berikut profilnya.
Profil Afriansyah Noor
Baca juga: Sekjen PKS: Kolaborasi PKS dan PBB Sangat Relevan Dukung Pemerintahan Prabowo
Afriansyah Noor lahir di Jambi pada 20 April 1972.
Ia merupakan anak dari pasangan Fauzi Noor dan Upik Tando.
Afriansyah Noor memiliki gelar adat Datuak Rajo Basa, gelar kehormatan Adat Bandar Mudo Pengimbang Rajo dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi, Gelar Adat Pangeran Rimbun Alam Cipta Negeri oleh Lembaga Pemangku Adat Kota Lubuklinggau, Gelar Kanjeng Pangeran.
Gelar itu diberikan langsung oleh "Ingkang Sinoehoen Kangdjeng Soesoehoenan Pakoe Boewono XIII yang didampingi Gusti Kanjeng Ratu Pakoe Boewono (Prameswari Dalem SISKS Pakoe Boewono XIII).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.