bet365×ãÇòͶע

Selasa, 13 Mei 2025

Afriansyah Noor Mengaku Tak Diundang Acara Milad PBB

Eks Sekjen PBB Afriansyah Noor mengaku tidak diundang untuk hadir dalam acara perayaan hari ulang tahun (HUT) ke- 26 PBB

Editor: Adi Suhendi
bet365×ãÇòͶעnews.com/ Ibriza
Eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang, Afriansyah Noor, saat ditemui wartawan dalam acara Pembukaan Rapat Kerja I Dewan Adat Bamus Betawi Tahun 2024, di Gedung Vokasi Kemnaker RI, di Jakarta, pada Sabtu (3/8/2024). 

Laporan wartawan bet365×ãÇòͶעnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang, Afriansyah Noor mengaku tidak diundang untuk hadir dalam acara perayaan hari ulang tahun (HUT) ke- 26 PBB yang digelar Sabtu (3/8/2024) sore.

Afriansyah Noor yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan kemungkinan dirinya tidak akan hadir dalam acara Milad PBB.

"Milad (PBB) hari ini saya tidak diundang. Ya kita enggak diundang gimana mau datang," kata Afriansyah Noor di Gedung Vokasi Kemnaker RI, Jakarta, Sabtu (3/8/2024).

Untuk diketahui, PBB akan menggelar acara Tasyakuran Milad ke-26 di Hotel Sultan, Jakarta.

Afriansyah Noor dicopot dari jabatannya sebagai Sekjen PBB pada 12 Juni 2024.

Baca juga: 3 Dugaan Intervensi Yusril Dalam Pencopotan Afriansyah Noor dari Sekjen PBB

Afriansyah dicopot dari jabatannya di partai saat dirinya sedang bertugas ke luar negeri sebagai Wamenaker.

Ketua Umum DPP PBB, Fahri Bachmid pun membenarkan pencopotan Afriansyah Noor dari Sekjen PBB.

Ia menyatakan pencopotan merupakan hal lumrah dalam internal parpol.

Fahri mengakui PBB sudah mengambil berbagai kebijakan strategis setelahdirinya terpilih menjadi penjabat ketua umum PBB dalam Musyawarah Dewan Partai (MDP) pada 18 Mei 2024. Tak terkecuali mengenai pergantian jabatan tertentu di PBB.

Baca juga: Yusril Bantah Cawe-cawe Copot Afriansyah Noor dari Sekjen PBB, Tapi Tandatangani Surat Putusan

Ia memastikan pencopotan tersebut sudah diketok secara legal dan prosedural sesuai mekanisme AD/ART PBB yang berlaku.

Adapun pertimbangan dalam pencopotan itu adalah kewengan serta organization "needs".

"Proses pergantian posisi pengurus serta Sekjen di intenal PBB sering terjadi dilakukan sebab itu merupakan kewenagan penuh dari Ketua umum atau Penjabat Ketua Umum DPP PBB sesuai sifat kepentingan dan kebutuhan organisasi," kata Fahri saat dikonfirmasi, Minggu (16/6/2024).

Berita Rekomendasi
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan