bet365×ãÇòͶע

Kamis, 8 Mei 2025

Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Geger Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Psikolog Jelaskan Kenapa Bisa Terjadi Perilaku Kekerasan

Situasi ini tentu menjadi tanda tanya. Kenapa akhir-akhir ini banyak ditemukan kasus kekerasan yang berujung pada pembunuhan. 

Ist via bet365×ãÇòͶע Priangan
Suami Mutilasi Istri di Ciamis. Situasi ini tentu menjadi tanda tanya. Kenapa akhir-akhir ini banyak ditemukan kasus kekerasan yang berujung pada pembunuhan.  

Laporan Wartawan bet365×ãÇòͶעnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru-baru ini masyarakat dibuat geger dengan pembunuhan sekaligus mutilasi yang dilakukan oleh suami berinisial TBD (50) kepada sang istri bernama Yanti (44) di wilayah Rancah, Ciamis, Jawa Barat.

Situasi ini tentu menjadi tanda tanya. Kenapa akhir-akhir ini banyak ditemukan kasus kekerasan yang berujung pada pembunuhan. 

Terkait hal ini, Psikolog Klinis untuk Klien Dewasa Rini Hapsari Santosa beri tanggapan secara umum.

Menurutnya, kasus yang berujung pada kekerasan bisa disebabkan oleh banyak faktor. 

Pertama, akumulasi konflik yang belum atau terselesaikan.

"Sehingga bisa terjadi eskalasi sampai pada kekerasan. Namun kita belum tahu kondisi pelaku dan korban bagaimana," ungkapnya saat dihubungi bet365×ãÇòͶעnews, Selasa (7/5/2024). 

Kedua, pola kekerasan yg sudah terbentuk dari masa anak-anak sampai dewasa. 

Misalnya, di masa kecil anak pernah menyaksikan atau bahkan mengalami kekerasan. 

"Kalau pengalaman dan lingkungan demikian, terbentuk pola bahwa konflik hanya dapat diselesaikan dengan kekerasan," tambahnya.

Ketiga, kurang terampil dalam komunikasi dan penyelesaian konflik. 

"Konflik dihadapi dengan cara yang sama dan monoton sehingga tidak bisa tuntas," kata Rini lagi. 

 Masalah Kesehatan Mental Masih Dianggap Tabu

Menurut Rini, permasalahan kesehatan mental masih dianggap tabu oleh masyarakat kita. 

Halaman
12
Berita Rekomendasi
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan