Komisi X DPR RI Minta Perpusnas Bantu Pengembangan SDM Lewat TPBIS
Perpusnas bukan hanya bertugas mengajarkan teknis saja namun juga mampu mengembangkan diri sesuai dengan minat dan bakat
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Eko Sutriyanto
Sebab, ciri-ciri negara maju salah satunya mampu memberikan solusi dari permasalahan di tingkat paling bawah.
“Ini tidak relevan melekat pada siapapun yang berposisi sebagai penyelenggara negara. Jadi, memang harus inklusif. Jika dahulu perpustakaan tradisional hanya mengumpulkan buku, dan menunggu masyarakat membaca, namun kini sudah berubah," jelas Syarif.
Melalui mekanisme TPBIS, Perpusnas membuka ruang kepada pemerintah daerah mulai dari rukun tetangga (RT), rukun warga (RW), kepala desa/lurah hingga ke kepala daerah.
TPBIS yang dijalankan di perpustakaan tingkat provinsi, kabupaten/kota, hingga desa/kelurahan dinilai efektif dan manfaatnya dirasakan masyarakat.
Adapun sejak 2018, program TPBIS telah melaksanakan pendampingan ke 34 provinsi.
Selama hampir lima tahun berjalan, program TPBIS telah menyentuh lebih dari dua juta penerima manfaat, dari target awal sebanyak 100 ribu orang.
Putra Nababan
Perpustakaan Nasional
Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial
Muhammad Syarif Bando
Perempuan PDI Perjuangan Gelar Baksos di Panti Asuhan Yayasan Pintu Elok Tangerang Selatan |
![]() |
---|
Genjot Minat Baca Melalui Perpustakaan Keliling dan Bahan Bacaan Berkualitas |
![]() |
---|
Giatkan Budaya Membaca, Perpusnas Beri Penghargaan kepada Insan Literasi |
![]() |
---|
Profil Putra Nababan, Anggota DPR Jadi Wakil Ketua Timses Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024 |
![]() |
---|
Baleg Sepakat Syarat Usia Cagub-cawagub Ikut Putusan MA, Buka Lagi Peluang Kaesang Maju Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.