Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan
Komisi X DPR Bakal Panggil PSSI dan Operator Liga 1 Imbas Peristiwa Maut Laga Arema vs Persebaya
Komisi X DPR RI memastikan akan memanggil federasi sepak bola Indonesia atau PSSI dan operator Liga 1 buntut kerusuhan usai laga Arema FC vs Persebaya
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Adi Suhendi
lihat foto
Laporan Wartawan bet365×ãÇòͶעnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi X DPR RI memastikan akan memanggil federasi sepak bola Indonesia atau PSSI dan operator Liga 1 buntut kerusuhan pendukung sepakbola usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan.
"Komisi X akan memanggil PSSI dan penyelenggara liga guna terkait tragedi ini," kata Anggota Komisi X DPR Ali Zamroni, saat dihubungi bet365×ãÇòͶעnews, Minggu (2/10/2022).
Legislator Partai Gerindra itu mengungkapkan rasa kesedihannya karena akibat kerusuhan itu, ratusan orang meninggal dunia.
Dia meminta perhelatan kompetisi Liga 1 dihentikan untuk kepentingan pengusutan kericuhan tersebut.
"Pihak kepolisian harus mengusut tragedi ini sampai tuntas," ucapnya.
Baca juga: Korban Kerusuhan Pasca Laga Arema vs Persebaya, Bripda Agmal Masih Dirawat di RS Bhayangkara Batu
Terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
“Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini,” kata Presiden Jokowi dalam pernyataan persnya, Minggu, (2/10/2022).
Presiden mengatakan telah meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa untuk memonitor penanganan medis bagi korban di Rumah Sakit.
“Agar mendapatkan layanan terbaik,” katanya.
Presiden Jokowi menyesalkan terjadinya tragedi tersebut.
Baca juga: Jokowi Sentil 2 Menteri hingga Ketum PSSI Imbas Kerusuhan Arema vs Persebaya di Kanjuruhan
Kepala Negara berharap peristiwa di Malang ini menjadi yang terakhir dalam dunia Sepakbola di Tanah Air.
“Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang, sportivitas, rasa kemanusiaan dan rasa persaudaraan bangsa Indonesia harus terus kita jaga bersama,” katanya.
Diketahui kerusuhan dipicu kekecewaan Aremania pendukung Arema karena tim Singo Edan kalah dalam permain kandang dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3.
