Murid SD di Depok Tawuran, Ternyata Dipicu Persoalan Ini
Dua kelompok murid SD sebelumnya tawuran di lingkungan Perum Laguna Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, Jawa Barat mengungkap penyebab tawuran antarmurid SD.
Dua kelompok murid SD sebelumnya tawuran di lingkungan Perum Laguna 1 RT 05/RW 20 dan sekitar makam RW 03 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Sabtu (10/5/2025).
Kepala Dinas DP3AP2KB Kota Depok Nessi Annisa Handari mengungkapkan tawuran dipicu saling ejek.
Baca juga: Polisi Tingkatkan Patroli Usai Tawuran Remaja Terjadi di Dekat Masjid Kawasan Kranji Bekasi
“Jadi sebenarnya tuh terlihat banyak, sebenarnya enggak terlalu banyak, ibu Kadisdik saya koordinasi sama bu Kadisdik terus. Terlihat banyak karena pada saat kejadian pas anak-anak pulang sekolah,” kata Nessi, Rabu (14/5/2025).
Menurut Nessi, sebenarnya Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok telah membentuk Satgas Pencegahan Kekerasan di tiap sekolah.
Nessi juga akan berkoordinasi dengan Satgas tersebut agar melakukan pembinaan, pengawasan terhadap murid-muridnya dan melakukan penguatan secara mental kepada mereka.
“Bɲ tawuran itu adalah hal-hal yang memang harus dihindari dan tidak boleh dilaksanakan,” tugasnya.
Selain itu, DP3AP2KB Kota Depok juga akan berkoordinasi dengan Disdik agar aksi tawuran antar pelajar tidak terulang kembali.
“Itu melakukan penguatan kepada seluruh sekolah-sekolah yang ada di Kota Depok,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RW 020 Kelurahan Cilangkap, Muchbang Laibu menjelaskan, aksi tawuran siswa SD di lingkungannya tersebut terjadi pada Sabtu (10/5/2025).
Baca juga: Dua Kelompok Siswa SD di Depok Nyaris Terlibat Tawuran Sepulang Sekolah, Langsung Dibubarkan Warga
“Kejadian pagi jam 10.00 WIB, ia benar anak SD,” kata Muchbang, Senin (12/5/2025).
Muchbang tidak mengetahui secara pasti apakah anak-anak yang terlibat tawuran membawa senjata tajam atau tidak.
Warga yang melihat aksi tawuran anak-anak SD tersebut lantas bergegas memisahkannya.
“Enggak banyak sih cuma berapa, ya antara 5-6 gitu ya,” ujarnya.
Baca juga: Kronologi Kapolsek Belawan Diserang Pelaku Tawuran, Wajah AKP Ponijo Terluka Terkena Lemparan Batu
Menurut Muchbang, aksi tawuran antar siswa SD tersebut sudah didamaikan oleh gurunya masing-masing.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul
Sumber:
Pendaftaran SPMB Depok 2025 Dimulai Juni, Catat Alur dan Tanggal Pentingnya |
![]() |
---|
Bawa Pistol Mainan saat Tawuran di Bekasi, Pemuda yang Viral Ternyata Positif Sabu |
![]() |
---|
3 Pelajar Bersenjata Tajam Ditangkap Polisi Setelah Tawuran di Ciputat, Terancam Dijerat UU ITE |
![]() |
---|
Polisi Sebut Pelaku Tawuran di Manggarai Bukan Cuma Warga Lokal: Kadang Orang Lewat Juga Ikut-ikutan |
![]() |
---|
Kombes Ade Rahmat Sebut Tawuran di Manggarai Jakarta Sudah Ada Sejak 1970, Pemicunya Masalah Sepele |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.