Polisi Sebut Pelaku Tawuran di Manggarai Bukan Cuma Warga Lokal: Kadang Orang Lewat Juga Ikut-ikutan
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan pelaku tawuran di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, bukan hanya warga lokal.
Penulis:
Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan pelaku tawuran di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, bukan hanya warga lokal.
Dia menyebut tidak jarang orang yang sedang melintas di kawasan itu juga ikut terlibat.
鈥淲arga, kadang ada orang yang lewat juga ikutan. Rata-rata yang jadi korban malah kadang yang lewat,鈥 ujar Ade Rahmat di Jakarta, Sabtu (10/5/2025).
Beberapa peringatan telah dipasang di sekitar lokasi rawan tawuran.
Polisi juga mengarahkan patroli rutin ke kawasan tersebut sebagai bentuk antisipasi.
Baca juga: Kombes Ade Rahmat Sebut Tawuran di Manggarai Jakarta Sudah Ada Sejak 1970, Pemicunya Masalah Sepele
鈥淏eberapa peringatan sih sudah ada di sana. Sekarang ya patroli rutin saya arahkan ke sana, ya. Waktunya tidak usah saya sebut lah,鈥 tegasnya.
Pihak kepolisian, lanjut Ade, menyebut akan mendalami jika ada indikasi pihak-pihak tertentu yang memprovokasi atau menggerakkan kelompok untuk tawuran.
"Apalagi sekarang operasi preman, pasti kami jadikan target ya, sampaikan,鈥 katanya.
Baca juga: Tawuran Dua Kali dalam Tiga Hari di Manggarai, Polisi Siapkan Mediasi dengan Tokoh Masyarakat
Sebelumnya, pihak kepolisian juga menjelaskan bahwa motif tawuran di Manggarai kerap berasal dari hal-hal kecil seperti senggolan, petasan, atau masalah pribadi.
Sudah ada piagam perdamaian hingga pos pemantauan dan CCTV yang dipasang, namun tawuran tetap saja berulang.
"Pemicunya ya di sana tidak memperebutkan suatu lahan apa, tidak ada. Tapi tidak tahu, sudah turun temurun. Silahkan di cari deh. Itu sejak 1970 sudah ada (tawuran)," ucap Ade Rahmat.
Bangun Posko Terpadu
Kepolisian Republik Indonesia menaruh perhatian terhadap insiden tawuran yang kerap terjadi di wilayah Manggarai Jakarta Selatan.
Konflik antara warga Gang Tuyul 聽dan warga Tambak bukanlah cerita baru.
Tawuran kedua kubu ini juga acap kali memakan korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.