Banjir di Jabodetabek
Sudah 5 Kali Kebanjiran, Susi Pemilik Toko di Pasar Cipulir Jaksel Ogah Pindah, Ungkap Alasannya
Susi, salah satu pemilik toko di Pasar Cipulir, Jakarta Selatan ogah pindah meski sudah 5 kali tokonya kebanjiran.
Penulis:
Ibriza Fasti Ifhami
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Susi (50), salah satu pemilik toko di Pasar Cipulir, Jakarta Selatan, tengah membersihkan tokonya, Rabu (5/3/2025) sekira pukul 12.50 WIB.
Susi, pemilik toko yang berlokasi di lantai dasar Pasar Cipulir itu mengatakan, banjir telah surut sejak Rabu pagi.
Baca juga: Banjir di Kompleks IKPN Bintaro Perlahan Surut, 5 Pompa Air Sudah Menyala
"Kemarin (Selasa) banjir selutut, air masuk jam 02.00 pagi. Sampai tadi pagi masih banjir semata kaki, baru surut sekitar jam 07.00 WIB," ucap Susi, saat ditemui bet365×ãÇòͶעnews.com, Rabu siang.
Susi menjelaskan, sejak air surut, dia bersama beberapa karyawan di toko baju miliknya mulai membersihkan toko.
Satu di antaranya, ia sudah memasukkan kembali barang-barang dagangan yang sempat dievakuasi ke lantai dua gedung Pasar Cipulir, saat banjir melanda.
"Iya barang-barang kan kita taruh atas di lantai dua. Ini kita masukkan lagi ke toko," jelasnya.
Susi mengatakan, ia telah mengalami lebih dari lima kali kebanjiran toko.
Namun demikian, dia enggan untuk pindah toko lantaran sudah banyak pelanggan yang familiar dengan lokasi tokonya tersebut.
Baca juga: Banjir di Duren Jaya Bekasi Belum Surut, Ketinggian Air Masih di Atas Satu Meter
"Enggak (ingin pindah). Karena kita ada banyak langganan yang tahu toko kita di sini. Kemudian, ini dari pintu masuk dekat dan langsung kelihatan," ucapnya.
Ia menilai, tempat berdagang sangat berpengaruh terhadap omzet yang didapat.
Susi mengaku, hal itulah yang menjadi alasannya untuk tetap berdagang di Pasar Cipulir.
"Kalau pindah-pindah tempat nanti pengaruh ke pendapatan. Jadi tempat itu pengaruh ke omzet," kata dia.
Seperti diketahui, sehari sebelumnya, lantai dasar Pasar Cipulir sempat terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
Aktivitas jual-beli, di Pasar Cipulir, pada Selasa, terpaksa harus terhenti sampai menunggu air surut.
Ìý
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.