Tiga Pelajar yang Bacok Siswa SMP di Gang Daging Tambora Ditangkap Usai Pulang SekolahÂ
Empat pelajar SMP yang melakukan aksi sadis, bacok sesama pelajar SMP berinisial DF (14) di Tambora, akhirnya ditangkap.
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polsek Tambora berhasil mengungkap peristiwa berdarah di Tambora.
Empat pelajar SMP yang melakukan aksi sadis terhadap sesama pelajar SMP berinisial DF (14) di Tambora, akhirnya ditangkap.
Peristiwa berdarah itu terjadi saat korban inisial DF (14) sedang nongkrong di Gang Daging, Jalan Tambora V, RT 011 RW 002, Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis (29/9/2022) sore.
Lalu korban dibacok menggunakan celurit, akibat sabetan senjata tajam itu, DF mengalami luka serius di bagian punggungnya.
Terkini Polsek Tambora telah menangkap empat pelajar SMP yang diduga terlibat serangan dengan celurit itu.
Tiga terduga pelaku yakni LH, RAA dan AFS, diciduk polisi saat pulang sekolah di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
"Sementara tersangka PS dilakukan penangkapan di rumahnya," kata Kapolsek Tambora, Kompol Rosana Albertina Labobar pada Senin (5/10/2022).
Saat beraksi, PS dan LH berperan mengejar korban dan membacok bagian punggung belakang memakai celurit.
Sedangkan, RA mengendarai motor untuk membawa para pelaku kabur.
"Sedangkan AFS meminjamkan celurit ke tersangka Apong. Saat ini Apong masih DPO," jelasnya.
Polisi menyita barang bukti sebilah celurit dan satu unit sepeda motor honda B 3762 UKR.
Akibat perbuatannya, mereka dipersangkakan Pasal 170 KUHP ayat (2e) dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Baca juga: Peristiwa Berdarah di Tambora, Pelajar SMP Dibacok saat Nongkrong, Punggungnya Bersimbah Darah
Sebelumnya diberitakan, Seorang Siswa Menengah Pertama (SMP) menjadi korban pembacokan pada Kamis (29/9/2022) sore.
Peristiwa berdarah itu terjadi di Jalan Tambora V Gang Daging RT 011 RW 002, Tambora, Jakarta Barat.