bet365×ãÇòͶע

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Mobil pikap menabrak ambulans di depan Halte Polda Metro Jaya pada Rabu (19/5/2021) pukul 03.00.

Akibatnya jenazah  terlempar keluar dari mobil jenazah.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar menuturkan hasil pemeriksaan sementara terhadap LF sopir mobil boks.

Kata polisi, tabrakan terjadi karena sang sopir mengantuk.

"Dari hasil pemeriksaan kejadian ini dikarenakan LF mengantuk, sehingga kurang hati-hati dan menjadi kurang konsentrasi. Yang akhirnya terjadilah kecelakaan itu. Ia kemungkinan tersangka," katanya.

Saat ini katanya, LF masih dalam pemeriksaan pihaknya.

Menurut Fahri, peristiwa itu terjadi saat sopir dan kenek ambulans baru saja sedang melakukan serah terima jenazah.

"Jadi mobil boks menyerempet MFH yakni pengemudi ambulans Paguyuban Perantau Desa, dan EP, kenek ambulans Perindo, yang sedang berdiri di samping kiri jalan," katanya.

Baca juga: Tabrak Ambulans hingga Jenazah Terpental, Sopir Mobil Pikap Ditetapkan Tersangka

"Mereka sedang serah terima Jenazah. Setelah itu mobil boks menabrak ambulans Paguyuban Perantau Desa di sisi jalan yang di dalamnya sudah ada jenazah dalam peti, hingga jenasah terlempar keluar," imbuh Fahri.

Diberitakan sebuah mobil ambulans B 1608 UFX yang sedang membawa jenasah dalam peti, ditabrak dari belakang oleh mobil boks B 9164 FCB, di Jalan Jenderal Gatot Soebroto tepatnya di dekat Mapolda Metro Jaya, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/5/2021) sekitar pukul 03.00 WIB.

Kerasnya hantaman membuat jenazah sempat terlempar keluar dari peti kayu di dalam ambulans dan peti menjadi rusak. Jenazah kemudian dipindahkan ke mobil ambulans lainnya.

Fahri mengatakan kecelakaan ini mengakibatkan bagian belakang mobil ambulans hancur.

Sementara itu, bagian depan mobil boks juga ringsek dan kaca depannya retak.

Selain itu, sebuah taksi B 1229 ETF juga turut terkena imbas kecelakaan. Bagian bemper depan taksi rusak ringan.