Anies Baswedan Enggan Tanggapi Info Ngawur Banjir Jakarta: Turunnya Air Hujan Tak Bisa Kita Atur
Anies Baswedan mengakui banyak pihak mengutip info yang salah terkait persoalan banjir Jakarta, namun ia hanya ingin membuktikan lewat kerja nyata
Editor:
Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNNEWS.COM - Ramainya masyarakat soal masalah banjir di Jakarta disebabkan oleh pernyataan-pernyataan dari sejumlah tokoh dan pemberitaan dari media.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui banyak di antara mereka mengutip data yang salah soal isu banjir di Ibu Kota.
Namun ia tak ingin menggubris itu semua, dirinya hanya ingin membuktikan komitmennya mengurus Jakarta lewat kerja nyata.
Dikutip dari video YouTube Official iNews, Kamis (27/2/2020), awalnya Anies mengklarifikasi perihal isu penurunan anggaran penyelesaian banjir.
Ia menunjukkan data yang bahwa anggaran banjir Jakarta justru naik dari Rp 3,8 triliun di tahun 2019, menjadi Rp 4,1 triliun di tahun 2020.
Presenter Ira Koesno kemudian menanyakan kepada Anies perihal tanggapannya soal banyaknya tokoh dan media yang mengutip data tak valid.
Anies mengakui hal tersebut sudah sering terjadi.
"Kita sudah terlalu sering," katanya.
Ia kemudian memberikan sebuah komparasi.
Dicontohkannya sebuah kertas berwarna putih, namun ketika 100 orang menyebut kertas tersebut hitam, maka akan terbentuk opini bahwa kertas itu memang berwarna hitam.