Tren Urban Running Makin Populer di Bandung, Komunitas Lari Ramaikan Gelaran Sana Sini Berlari
Lebih dari 300 pelari dari berbagai komunitas tumpah ruah memenuhi kawasan Dago, menempuh rute sejauh 5 kilometer dengan penuh semangat.
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG 鈥撀Olahraga lari semakin menjelma menjadi gaya hidup perkotaan.
Di tengah pesatnya kehidupan urban, masyarakat Jakarta dan Bandung kini kian menjadikan lari bukan sekadar aktivitas fisik, melainkan bagian dari ekspresi diri dan komunitas.
Fenomena ini terlihat jelas dalam gelaran 'Sana Sini Berlari' (SSB) yang sukses digelar di Bandung, Sabtu (26/4/2025).
Baca juga: Dukung Tren Olahraga Lari, Waka MPR RI Minta Pemerintah Wujudkan Udara Bebas Polusi
Lebih dari 300 pelari dari berbagai komunitas tumpah ruah memenuhi kawasan Dago, menempuh rute sejauh 5 kilometer dengan penuh semangat.
Acara yang berangkat dari kolaborasi lintas komunitas ini bukan hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga selebrasi semangat kolektif dan budaya sehat yang kini tumbuh subur di kalangan masyarakat urban.
Running sebagai Gaya Hidup dan Komunitas
Survei Indonesia Running Club pada 2023 mencatat bahwa 68 persen pelari pemula di Jakarta dan Bandung mengaku mulai berlari karena pengaruh tren di media sosial yang mempopulerkan lari sebagai gaya hidup sehat sekaligus modis.
Semakin banyak pula dari mereka yang tak hanya berhenti di easy run, namun terus berkembang mengikuti long run hingga ikut serta dalam ajang kompetisi.
Baca juga: Dokter Sarankan Olahraga Lari untuk Pengidap Diabetes Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah
鈥淒ulu lari itu kegiatan yang cenderung individualis. Tapi sekarang, banyak yang merasa lebih nyaman dan termotivasi saat bergabung dalam komunitas. Ada aspek sosial, kebersamaan, dan saling dukung yang bikin aktivitas ini terasa menyenangkan,鈥 ungkap Roni Apriatna, koordinator komunitas Running Is Our Therapy (RIOT) Bandung sekaligus ketua pelaksana acara SSB dalam keterangannya, Selasa (29/4/2025).
Kegiatan lari kini juga menjadi medium healing, networking, hingga sarana ekspresi.
Tak jarang rute lari dipilih bukan hanya berdasarkan efisiensi latihan, tapi juga pemandangan, aksesibilitas kafe ramah pelari, hingga spot estetik untuk mengabadikan momen pascalari.
Sementara itu, mengakomodasi beragam kebutuhan running, Eagle menghadirkan koleksi sepatu running, khusus untuk berbagai tipe pelari.
Aulya Elyasa selaku Head of Brand Marketing Eagle mencontohkan misalnya ada model sepatu Alpha ST merupakan sepatu lari Super Trainer (ST) dengan teknologi terbaru LEAP.聽
Baca juga: Olahraga Lari di Malam Hari, Ini yang Mesti Diperhatikan Agar Hasilnya Optimal
"Teknologi ini berfokus pada responsive cushion sehingga cocok digunakan di berbagai event lari maupun digunakan pada sesi latihan para runner," katanya.
Khususnya para running enthusiast dengan easy pace dan tempo pace, sepatu ini nyaman digunakan dan sepatu ini juga sudah menggunakan teknologi insole dari Ortholite.
Skenario Persib Bandung Juara Liga 1, Marc Klok Cs OTW Pecahkan Rekor Poin Terbanyak |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Bakal Pecat Guru yang Minta Siswa Gambar Alat Kelamin: Tidak Ada Toleransi! |
![]() |
---|
Anggota DPR Kritik Menkes Soal Kasus Dokter Residen di RSHS Bandung: Jangan Mentang-mentang Pria |
![]() |
---|
Guru Biologi Minta Maaf usai Suruh Siswa Gambar Alat Kelamin saat Ujian, Videonya Viral |
![]() |
---|
Jadwal Tayang Perdana Film Mendadak Dangdut di Bioskop Bandung 30 April 2025, Ini Sinopsisnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.