bet365×ãÇòͶע

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Industri kecantikan terus berkembang pesat, dan para beauty enthusiast—orang dengan minat dan antusiasme tinggi terhadap produk skincare dan make up semakin selektif dalam memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit mereka.Ìý

Hal ini terlihat dari laporan Insight Factory by Soco yang menunjukkan peningkatan penelusuran terkait kandungan (ingredients) skincare hingga 49 persen.

"Ini menunjukkan adanya pergeseran preferensi konsumen menuju produk yang tidak hanya menawarkan manfaat kecantikan, tetapi juga nilai fungsional sesuai kebutuhan spesifik kulit mereka," ujar Brand Representative Mediheal Indonesia, Fivo Tafan di Jakarta belum lama ini.

Baca juga: Industri Kecantikan Menggeliat, 2024-2028 Diproyeksikan Naik 5,35 Persen Per Tahun

Dikatakannya, peningkatan kesadaran konsumen akan kandungan dan manfaat produk skincare menjadi kunci perkembangan industri kecantikan.Ìý

Konsumen tidak lagi hanya tertarik pada merek atau kemasan, tetapi juga pada bahan-bahan aktif yang digunakan dan manfaat yang ditawarkan.

"Dengan meningkatnya kesadaran konsumen akan pentingnya kandungan dalam produk skincare, produsen dituntut untuk menyediakan produk yang tidak hanya efektif, tetapi juga memiliki manfaat ganda," katanya.

Saat ini konsumen kini mencari produk yang mampu memberikan solusi lengkap, mulai dari perlindungan terhadap paparan sinar UV dan polusi, hingga hidrasi intensif dan perawatan anti-aging.

Sementara itu, dari laporan Insight Factory by Soco dari survei terhadap lebih dari 6 juta pengguna, kolagen kini masuk ke dalam kategori wait and see.

Artinya, bahan ini semakin populer dan diprediksi memiliki potensi untuk terus berkembang seiring munculnya inovasi baru di industri kecantikan.

"Kolagen dikenal sebagai bahan yang membantu merawat elastisitas dan kelembapan kulit, yang bisa berkurang akibat paparan eksternal seperti sinar matahari dan polusi," katanya.

Dikatakan Fivo, pihaknya telah menghadirkan collagen ampoule pad yang diformulasikan dengan bahan aktif berkualitas, seperti kolagen, ceramide, dan milk protein dan hasil uji klinis, produk ini terbukti mampu meningkatkan elastisitas kulit hingga 106 persen.  

Juga Watermide Moisture Pad yang memberikan perlindungan dari paparan sinar UV dan debu, sekaligus menghidrasi kulit secara intens dan diklaim mampu memberikan hidrasi intens hingga 165 persen hanya dalam tiga kali pemakaian.

Fivo mengatakan, penggunaan bahan kolagen dipilih karena menjadi bahan 'kunci' dalam perawatan kulit, terutama untuk menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit.

"Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen alami dalam tubuh menurun, sehingga kulit menjadi lebih kering, kendur, dan muncul garis-garis halus serta kerutan," katanya.

Ditambahkannya, kolagen diprediksi akan terus menjadi bahan andalan dalam industri kecantikan.

Dengan potensinya yang besar untuk merawat elastisitas dan kelembapan kulit, kolagen tidak hanya diminati oleh mereka yang ingin menjaga kulit tetap awet muda, tetapi juga oleh mereka yang ingin memperbaiki kerusakan kulit akibat paparan lingkungan.

"Kami percaya bahwa kolagen akan terus menjadi bahan utama dalam produk skincare, terutama dengan adanya inovasi-inovasi baru yang membuatnya semakin efektif dan mudah digunakan," kata Fivo.(Eko Sutriyanto)

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).