Gus Ipul Targetkan Sekolah Rakyat di Tiap Kabupaten Kota, Fokus pada Anak dari Keluarga Miskin
Kemensos menargetkan pendirian Sekolah Rakyat di setiap kabupaten/kota untuk memberikan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin. Di Jawa
Editor:
Content Writer
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, kemiskinan sering kali bersifat kultural, sehingga perlu intervensi pendidikan yang lebih kuat.
鈥淪aya sambut baik sekolah ini,鈥 kata Dedi.
Ia mencontohkan bahwa tanpa pendidikan yang tepat, anak dari keluarga miskin鈥攕eperti pengemis鈥攂isa saja tumbuh menjadi pengemis juga. Oleh karena itu, perlu integrasi pendidikan yang lebih menyeluruh, termasuk membuka peluang bagi mereka untuk masuk akademi militer atau akademi angkatan udara.
Sebagai langkah awal, Dedi juga berencana merevolusi sistem pendidikan di Jawa Barat, termasuk mengubah jam masuk sekolah lebih pagi agar anak-anak terbiasa tidur lebih awal dan tidak begadang.
鈥淒ari budaya nongkrong sampai jam 12 malam menjadi budaya tidur jam 9 malam,鈥 ujarnya.
Selain itu, ia mengusulkan agar sekolah-sekolah favorit diisi 20 persen siswa dengan kemampuan akademik rata-rata. Tujuannya, agar mereka bisa berkembang lebih baik dengan bimbingan guru-guru berkualitas.
鈥淎gar tergerek, guru favorit mengajar orang miskin agar menjadi siswa favorit,鈥 tutupnya.
听
Menteri PU Sebut Satu Pembangunan Sekolah Rakyat Baru Bakal Telan Rp 150 M |
![]() |
---|
Pemerintah Targetkan Minimal 100 Sekolah Rakyat Dibangun Setiap Tahunnya |
![]() |
---|
Mensos: Dua Sekolah Rakyat Siap Dibuka di Makassar |
![]() |
---|
Wamensos Agus Jabo Ajak Kampus Jadi Mitra Kritis, Ubah Bantuan Menjadi Pemberdayaan |
![]() |
---|
Hari Posyandu Nasional 2025, Tri Tito Karnavian: Pentingnya Transformasi Lembaga Sukseskan Asta Cita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.