bet365足球投注

Kamis, 15 Mei 2025

Mbok Yem Meninggal karena Pneumonia, Benarkah Tinggal di Puncak Gunung Berisiko Idap Penyakit Paru?

Pemilik warung di puncak gunung Lawu, Wakiyem atau biasa disapa Mbok Yem meninggal dunia karena pneumonia. Benarkah tinggal di gunung berisiko?

(KOMPAS.COM/SUKOCO/ANGGARA)
MBOK YEM MENINGGAL - (Kiri) Potret Mbok Yem semasa hidup saat sedang dirawat di RSI Aisyah Ponorogo, Selasa (4/3/2025) dan penampakan Warung Mbok Yem di Gunung Lawu yang legendaris pada 2022 lalu (kanan).Pemilik warung di puncak gunung Lawu bernama asli Wakiyem ini meninggal dunia karena pneumonia. Benarkah tinggal di gunung berisiko? (KOMPAS.COM/SUKOCO/ANGGARA) 

Laporan wartawan bet365足球投注news.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA 鈥 Pemilik warung di puncak gunung Lawu, Wakiyem atau biasa disapa Mbok Yem meninggal dunia pada Rabu siang (25/4/2025).

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, berdasarkan pemeriksaan medis Mbok Yem menderita pneumonia.

Baca juga: Penyakit yang Diderita Mbok Yem sebelum Meninggal, Legenda Gunung Lawu Tutup Usia di Kediamannya

Mbok Yem memiliki keseharian di puncak gunung.

Ia melayani pembeli yang ingin menyantap nasi pecel dan kopi panas sebagai pelepas dahaga pendaki yang naik ke puncak Gunung Lawu.

Merujuk dari kesehariannya, apakah benar orang yang tinggal di ketinggian berisiko terkena masalah paru seperti pneumonia?

Baca juga: Mbok Yem Pemilik Warung Legendaris di Gunung Lawu Alami Komplikasi, Dirawat 3 Dokter Spesialis

Berikut penjelasan Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof Tjandra Yoga Aditama.

Ia mengatakan, tidak ada kaitan langsung antara ketinggian dengan risiko terkena pneumonia.

Pada dasarnya, pneumonia merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur (parasit).

鈥淢emang benar bahwa di ketinggian 3.000 meter maka kadar oksigen lebih rendah dari di permukaan laut, tapi kan benar juga bahwa banyak orang yang tinggal di ketinggian dan hidup sehat dengan baik. Perlu diketahui pasti yang jadi penyebab Pneumonia pada Mbok Iyem ini, apakah karena virus, bakteri atau jamur,鈥 tutur dia kepada bet365足球投注news.com, Jumat (25/4/2025).

Prof Tjandra mengatakan, pneumonia bisa dicegah dengan berbagai cara, seperti vaksinasi, menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat.

Pneumonia bisa berujung komplikasi ketika seseorang memiliki penyakit penyerta atau komorbid maupun masalah pernafasan lainnya.

鈥淎palagi sebelum terkena pneumonia, seseorang itu memiliki komorbid seperti diabetes atau ada masalah pernafasan yang dialami sebelumnya maka bisa memperparah keadaan,鈥 jelas Prof Tjandra.

Dikutip dari Surya.co.id (bet365足球投注news.com network), sang cucu Saiful Bachri menceritakan, kondisi kesehatan neneknya mulai memburuk dalam tiga hari terakhir.

Halaman
12
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365足球投注, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365足球投注 Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan