Konflik India dan Pakistan
Harga Saham Chengdu Aircraft Industries, Produsen J-10C Melonjak karena Berita Rafale India Hilang
Seperti diketahui, Pesawat tempur India Rafael dilaporkan hilang setelah berduel dengan pesawat Pakistan buatan China Chengdu J-10C.
Editor:
Muhammad Barir
Harga Saham Produsen Chengdu J-10C Melonjak karena Berita Rafale India Hilang
TRIBUNNEWS.COM- Seperti diketahui, Pesawat tempur India Rafael dilaporkan hilang setelah berduel dengan pesawat Pakistan buatan China Chengdu J-10C.
Peristiwa tersebut mendongkrak minat terhadap perusahaan produses J-10C yang dipakai Pakistan tumbuh dan mengatasi kesenjangan harga tiga kali lipat per unit dan memilih F-15K daripada Rafale.
Harga saham produsen Cina Chengdu Aircraft Industries melonjak karena berita bahwa pesawat tempur buatan Cina J-10C yang dioperasikan oleh militer Pakistan menembak jatuh pesawat tempur Prancis Rafale milik militer India.
Menurut InvestingCom pada tanggal 9, harga saham Chengdu Aircraft Industries pernah mencapai 88,88 yuan di pasar saham Tiongkok daratan.Â
Harga saham naik 50 persen dalam tiga hari dari harga penutupan 59,23 yuan pada tanggal 6.Â
Chengdu Aircraft Industries kembali memperoleh keuntungan pada tanggal 9 karena penjualan yang mengambil untung, ditutup pada harga 79,88 yuan. Harga ini juga naik 35 persen dari harga penutupan pada tanggal 6.
Meningkatnya industri pesawat terbang Chengdu disebabkan oleh konflik India-Pakistan.
Sebelumnya pada tanggal 7, juru bicara militer Pakistan Ahmed Sharif mengklaim bahwa pasukan Pakistan menembak jatuh jet tempur Rafale yang dioperasikan oleh pasukan India dalam serangkaian pertempuran kecil setelah serangan Kashmir.Â
Dikatakan bahwa Pakistan telah menembak jatuh lima jet tempur India, tiga di antaranya adalah Rafale buatan Prancis.
Klaim J10 C menjatuhkan Rafale pada awalnya dianggap lelucon. Namun baru-baru ini diakui oleh Amerika Serikat.Â
Mengutip pejabat pemerintah AS yang tidak disebutkan namanya, Reuters melaporkan pada tanggal 10 bahwa Pakistan menembak jatuh lebih dari dua jet tempur militer India dalam perang udara menggunakan J-10C, setidaknya satu di antaranya adalah jet tempur Rafale Prancis.
J-10C milik militer Pakistan merupakan penyempurnaan terbaru dari J-10. J-10 merupakan pesawat tempur ringan bermesin tunggal yang dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Industry Group Tiongkok, yang dijuluki naga ganas (Menglong).Â
Setelah menyelesaikan penerbangan perdananya pada tahun 1998, pesawat ini dikerahkan ke Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok sejak tahun 2003. J-10C berhasil dalam pengujian pada tahun 2018, dan diekspor ke Pakistan pada tahun 2022.
Konflik India dan Pakistan
Apa Setelah Gencatan Senjata? Akar Masalah Belum Selesai, Titik Kritis Perang India-Pakistan Lagi |
---|
Harga Saham Chengdu Melonjak 40 Persen Hitungan Hari, Berkat J-10C Buatan China Dipakai Pakistan |
---|
Jet Tempur Murah Jatuhkan Jet Mahal, Segini Perbandingan Harga Chengdu J-10C China & Rafale Prancis |
---|
PM Narendra Modi Ancam Pakistan di Tengah Gencatan Senjata: Kami Hanya Hentikan, Bukan Mengakhiri! |
---|
India vs Pakistan: Kedua Negara Sepakat Menahan Diri, Siapa yang Menang dalam Pertempuran Terakhir? |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.