bet365×ãÇòͶע

Rabu, 14 Mei 2025

Konflik Israel Palestina

Edan Alexander Sandera AS Bertemu dengan Keluarganya Setelah Dibebaskan Hamas Usai Nego dengan AS

Sandera berkewarganegaraan Amerika Serikat Edan Alexander telah dipertemukan kembali dengan keluarganya di Israel setelah ditawan oleh Hamas

Editor: Muhammad Barir
Tangkapan layar YouTube AL Jazeera English
SANDERA AS-ISRAEL - Tangkapan layar YouTube AL Jazeera English pada Rabu (16/4/2025) yang menunjukkan Brigade Qassam mengatakan lokasi yang menahan tawanan AS-Israel Edan Alexander terkena serangan Israel. Sandera berkewarganegaraan Amerika Serikat Edan Alexander telah dipertemukan kembali dengan keluarganya di Israel setelah ditawan oleh Hamas di Gaza selama 19 bulan. Pria berusia 21 tahun itu menjadi tentara Israel di perbatasan Gaza ketika ia ditangkap oleh militan Hamas pada 7 Oktober 2023. 

Edan Alexander Sandera AS Bertemu dengan Keluarganya Setelah Dibebaskan Hamas Usai Nego dengan AS

TRIBUNNEWS.COM-  Sandera berkewarganegaraan Amerika Serikat Edan Alexander telah dipertemukan kembali dengan keluarganya di Israel setelah ditawan oleh Hamas di Gaza selama 19 bulan.

Pria berusia 21 tahun itu menjadi tentara Israel di perbatasan Gaza ketika ia ditangkap oleh militan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Pada hari Senin, Israel menghentikan operasi militernya di Gaza selama beberapa jam untuk memfasilitasi pemindahan tersebut. 

Seorang pejabat senior Hamas mengatakan kepada BBC bahwa pembebasan tersebut dimaksudkan sebagai isyarat niat baik dan sebagai bagian dari upaya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata baru menjelang kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Timur Tengah pada hari Selasa.

Edan Alexander diduga merupakan warga negara AS terakhir yang ditahan Hamas dan masih hidup.

Presiden Trump menyampaikan "ucapan selamat" kepada keluarganya atas pembebasannya.

Gambar televisi menunjukkan Edan Alexander tersenyum saat memeluk orang tua dan saudara-saudaranya di pangkalan militer Israel.

Dalam sebuah pernyataan, keluarganya mengucapkan terima kasih kepada presiden AS tetapi juga mendesak pemerintah Israel dan para negosiator untuk terus berupaya membebaskan 58 sandera yang tersisa.

Tuan Alexander adalah sandera pertama yang dibebaskan oleh Hamas sejak Israel memulai kembali serangan militernya pada tanggal 18 Maret, setelah gencatan senjata selama dua bulan berakhir.

Pada hari Senin, ia terlihat bersama para pejuang Hamas yang bertopeng saat mereka menyerahkannya kepada pekerja Palang Merah di kota Khan Younis di Gaza selatan.

Ia kemudian dipindahkan ke otoritas Israel di Gaza sebelum dipertemukan kembali dengan keluarganya di Israel selatan. Militer Israel mengatakan bahwa mereka menyediakan "koridor aman" untuk pembebasan Alexander.

Sebuah video yang dibagikan di akun X milik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menunjukkan Yael Alexander berbicara dengan putranya melalui telepon.

"Kalian kuat. Kalian terlindungi. Kalian di rumah," katanya dalam video tersebut.

Halaman
12
Berita Rekomendasi
asd
  • Berita Terkini

    © 2025 bet365×ãÇòͶע, a subsidiary of . All Right Reserved
    bet365×ãÇòͶע Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan